Lamine Yamal menyumbang satu gol saat Spanyol mendepak Belanda di perempatfinal leg II UEFA Nations League. Gol tersebut lahir dengan cara yang memukau.
Lamine Yamal mengukir namanya di papan skor pada menit ke-103 pada pertandingan di Stadion Mestalla, Senin (24/3) dinihari WIB. Gol itu diawali dari umpan panjang akurat Dean Huijsen di dekat garis lapangan tengah ke sisi kanan depan lapangan.
Lamine Yamal melakukan sentuhan pertama yang sempurna, menerima bola dengan sisi luar kakinya. Pemain andalan Barcelona itu memperdaya Ian Maatsen, sebelum melakukan tusukan. Memperoleh ruang tembak yang cukup, Yamal melepaskan tembakan kaki kiri akurat ke arah tiang jauh. Kiper Belanda Bart Verbruggen tak sanggup menahan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
This Angle and motion to Lamine Yamal's goal vs Netherlands ππ€―.
β Nations League (@incontextfootty) March 23, 2025
Mission successful β pic.twitter.com/ui7RuSORSP
Pemenang Piala Eropa 2024 itu kemudian merayakan golnya sambil menurunkan sedikit celananya. Gestur yang diyakini sebagai balasan kritik yang dilontarkan Van der Vaart.
Sebelum pertandingan Spanyol vs Belanda, Rafael Van der Vaart menyoroti performa Lamine Yamal di leg pertama. "Sepertinya Yamal tidak bisa menghadapi [Jorrel] Hato dengan baik," sahut mantan pemain Real Madrid dan Tottenham Hotspur ini.
"Ini adalah hal-hal yang saya perhatikan: saya melihat banyak hal yang mulai sedikit mengganggu saya. Celana dia sedikit pendek, hanya sedikit usaha, gestur yang agak dangkal."
Spanyol kemudian unggul 3-2, tapi Belanda segera menyamakan lagi usai Xavi Simons mengonversi hadiah penalti enam menit kemudian. Pertandingan kemudian berlanjut ke adu tos-tosan, Spanyol keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Belanda 5-4.
Lamine Yamal sendiri jadi satu-satunya penendang penalti Spanyol yang gagal di adu penalti. Pada prosesnya, Spanyol unggul 5-4 atas Belanda, yang memastikan kelolosan ke semifinal UEFA Nations League.
(rin/cas)