.webp)
Barcelona meneruskan tren kemenangan selepas jeda internasional usai menggasak Girona 4-1. Kemenangan telak itu pun menorehkan sebuah sejarah.
Di Stadion Montjuic pada Minggu (30/3) malam WIB, Barca diuntungkan dengan gol bunuh diri Ladislav Krejci sekaligus memecah kebuntuan. Girona kemudian mencetak gol penyama melalui Arnaut Danjuma di awal babak kedua.
Sepasang gol Robert Lewandowski mengamankan kemenangan Barcelona. Gol pemain pengganti Ferran Torres di lima menit terakhir menegaskan dominasi tim tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torehan fantastis diukir Blaugrana selepas pertandingan. Opta mengemukakan, Barca kini sudah mengemas 139 gol di seluruh kompetisi 2024/2025 untuk menjadi tim LaLiga paling tajam dalam sejarah setelah 45 pertandingan.
"Kami memperoleh tiga poin, dan itu yang paling penting," sahut pelatih Barcelona Hansi Flick dikutip Marca. "Itulah yang paling saya sukai, dan energi para pemain setelah turun minum."
Tiga poin tambahan ini turut memantapkan Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol. Lewandowski dkk mengoleksi 69 poin hasil 29 pertandingan, unggul tiga poin dari juara bertahan sekaligus rival terdekatnya, Real Madrid (2) dengan sisa tujuh pertandingan terakhir.
Selanjutnya, Barcelona akan melakoni laga semifinal leg kedua di markas Atletico Madrid pada Rabu (2/4) dinihari WIB, sebelum kembali ke liga dengan menjamu Real Betis.
(rin/mrp)
