La Masia seolah tak pernah kehabisan bakat untuk diorbitkan ke tim utama Barcelona. Terbaru, ada Pedro Fernandez yang tampil menonjol selama pramusim.
Pemain 17 tahun yang biasa dipanggil Dro itu ikut dalam skuad Hansi Flick dalam tur pramusim ke Asia. Ia mencetak satu gol saat Barcelona menekuk Vissel Kobe pada Minggu (27/7/2025) silam namun disimpan saat menghajar FC Seoul pada Kamis kemarin.
Saat menghadapi Kobe, Dro menjadi satu dari dua pemain akademi (selain Jofre Torrents) yang diturunkan Flick. Sisanya merupakan pemain tim utama. Namun Torrents diturunkan usai Gerard Martin tidak fit, sementara Dro tampil murni dari keputusan Flick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gavi Penuhi Ekspektasi Hansi Flick |
Sebelum berangkat ke Asia, Dro telah memikat pelatih asal Jerman itu selama latihan. Padahal musim lalu ia banyak bermain di kelompok U-18, bukan di Barcelona B yang merupakan tim utama akademi La Masia atau Barcelona U-19 yang berkiprah di UEFA Youth League.
Namun Dro berhasil memanfaatkan kesempatan yang ia punya. Golnya menjadi bukti bahwa ia punya potensi yang bisa dimaksimalkan Barcelona.
"Saya tak tahu caranya merayakan gol, jujur saja," ujar Dro usai laga melawan Kobe, dikutip The Athletic.
"Sulit dipercaya. Saya sedikit gugup, pertama kalinya bermain untuk klub terbaik di dunia, lalu bola datang ke kaki saya di tepi kotak penalti dan saya langsung menembaknya. Hansi dan rekan setim menenangkan saya sebelum laga dan saya merasa nyaman."
"Flick memberi tahu saya untuk melakukan yang harus saya lakukan dengan bola, lalu menekan lawan sekeras mungkin saat tanpa bola. Semua orang memberi selamat atas gol itu, sungguh luar biasa," jelasnya.
Dro direkrut Barca dari klub kecil bernama Val Minor pada 2022 silam. Nama Dro diambil karena ada rekan setimnya bernama yang juga bernama Pedro Villar. Nama terakhir akhirnya dipanggil Villi untuk membedakan keduanya.
Baca juga: De Jong: Ter Stegen Masih Kapten Barcelona |
Untuk posisi bermain, Dro merupakan gelandang serang namun juga bisa menjadi winger kiri. Ia juga tangguh saat bermain di ruang sempit antarlini, sesuatu yang menjadi nilai lebih untuk pemain sepertinya.
Barca tak berniat mempromosikannya buru-buru ke tim utama, namun jelas ada prospek ke sana. Dro bertekad tampil maksimal dalam setiap kesempatan yang diberi.
"Ruang ganti tim utama sangat brilian dan mereka sangat membantu saya. Hari pertama saya bergabung dengan mereka untuk latihan, saya bahkan tidak berani sarapan bersama mereka. Saya tidak tahu apakah saya boleh. Saya tetap di ruang ganti dan saya tidak tahu apakah saya diizinkan untuk mengecek ponsel saya di sana."
Baca juga: Guardiola Tidak Akan Kembali ke Barcelona |
"Saya menganggap diri saya sebagai pemain yang teknikal. Saya suka menggiring bola melewati pemain lain dan bersenang-senang di lapangan. Saya mencoba melakukan apa yang saya tahu, itu saja. Sekarang saya harus bersabar, selangkah demi selangkah karena ini baru permulaan," tegasnya.
(adp/aff)