Henry menyebut klub London utara itu sebagai cinta sejatinya saat diwawancara BBC, menyusul munculnya rumor bahwa ia akan kembali ke Inggris setelah gagal bersinar di musim pertamanya di Barcelona FC.
Adalah Newcastle United yang disebut-sebut ingin menarik penyerang internasional Prancis itu dari Nou Camp. Namun hal itu disanggah Henry, sekalipun ia teramat merindukan sepakbola di negerinya Ratu Elizabeth.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi Inggris ... aku menonton setiap pertandingan yang kulihat di televisi. Pernah aku menonton Stoke City versus Crystal Palace, dan aku akan selalu merindukannya."
Khusus Arsenal, jelas sekali di mana Henry menempatkan klub tersebut dalam hidupnya. "Aku bahagia, tidak menyesal pergi dari Arsenal. Tapi hanya adalah satu tim Inggris buatku Semua orang tahu rasa cinta dan sayang yang kumiliki buat Arsenal. Begitu dalam, dan aku telah menjadi seorang fans."
Tak dipungkiri Arsenal dan Henry pernah saling jodoh. Dari 254 pertandingan, pria Prancis berusia 30 tahun itu mampu mencetak 174 gol di Premier League. Begitu meninggalkan Inggris, kehebatan Henry kurang berbekas.
Dibeli El Barca seharga 16 juta poundsterling pada musim panas tahun lalu, ia sering dibekap cedera dan tak cocok dengan tipikal permainan skuad Frank Rijkaard tersebut. Alhasil, dari 25 pertandingan ia baru menorehkan tujuh gol.
"Sejak hari pertama aku tiba di sini (Barcelona), sudah banyak spekulasi. Tapi, hei, kembali ke sana (Inggris)? Hanya ada satu tim dalam jiwaku. Tak butuh waktu lama buatku memahami bahwa klub itu adalah Arsenal."
"Aku tidak menyesalkan hal-hal dalam hidupku. Segala sesuatu ada alasannya. Anda tidak menyesali hal-hal yang Anda pernah memikirkannya. Aku tidak menyesalinya," pungkas Henry.
(a2s/din)