Kabar bakal diberhentikannya Rijkaard sesungguhnya sudah berhembus sebelum laga El Classico kemarin. Dan hampir 24 jam setelah menelan kekalahan memalukan 1-4 atas Real Madrid, surat pemberhentian itu akhirnya dikeluarkan Joan Laporta.
"Sebuah era sudah berakhir hasil yang didapat tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Situasinya sangat mengecewakan musim lalu. Kami tak mampu memperbaiki kesalahan lalu kita memutuskan bahwa Frank harus melepaskan jabatannya di akhir musim," ungkap Laporta dalam konferensi pers seperti diberitakan Yahoosport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rijkaard tak akan meninggalkan Barca dalam waktu dekat karena dia masih akan membesut Carles Puyol cs di dua pekan terakhir La Liga Primera saat menjamu Mallorca dan bertandang ke Real Murcia. Sayangnya dua laga tersebut dipastikan tak akan mampu mendongkrak posisi mereka ke urutan dua klasemen karena selisih tujuh poin dengan Villareal yang kini duduk di posisi dua.
Apa yang ditorehkan Rijkaard bersama Barca sebenarnya tak bisa dibilang buruk. Meski sempat menjalani masa-masa sulit di awal kedatangannya, dia kemudian sukses mentransformasi tim Catalan itu menjadi kekuatan menakutkan di Spanyol dan Eropa dengan permainan yang sangat menghibur.
Selama lima musim total lima gelar dia persembahkan buat Barca dengan raihan tertinggi berupa juara Liga Champions. Mantan pemain AC Milan dan Ajax Amsterdam itu juga memberi dua gelar juara La Liga dan dua tropi Piala Super Spanyol. (din/krs)