Jong Tae-Se lahir di Jepang pada 2 Maret 1984. Meski begitu, Jong Tae-Se secara natural mengantongi kewarga negaraan Korea Selatan.
Meski kehidupan di Korea Selatan jauh lebih menjanjikan kemakmuran dibanding Korea Utara, Tae-Se kemudian malah mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara Korea Utara. Tae-Se sesungguhnya masih berdarah Korea Utara karena kakek dan neneknya berasal dari negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itulah Tae-Se selalu menggunakan paspor Korea Utaranya dalam semua pertandingan FIFA atau dengan kata lain menjadi anggota tim berjuluk Chollima (kuda dalam sebuah mitos di Korea) itu.
Korea Utara pastinya tak menyesal memberi Tae-Se paspor bukti kewarganegaraan. Soalnya striker yang kini membela Kawasaki Frontale itu sangat subur dan mencetak 12 gol dari 20 pertandingan yang sudah dilalui.
Tae-Se mulai mencuri perhatian publik Jepang dan Korea Selatan saat tampil gemilang di Kejuaraan Sepakbola Asia Timur tahun 2008 dalam seragam Korea Utara. Dengan dua gol yang dibuatnya dalam tiga pertandingan, pesepakbola 25 tahun itu menjadi salah satu top skorer bersama Park Chu-Young, Yeom Ki-Hun (Korea Selatan) dan Koji Yamase (Jepang).
Saat itu muncul wacana untuk menawarkan Tae Se kewarganegaraan Jepang atau Korea Selatan karena dia diyakini bakal jadi pemain yang bisa sangat berkontribusi besar buat dua raksasa Asia tersebut. Namun Tae-Se memilih setia pada darah dagingnya membela Korea Utara.
(din/a2s)