Tidak seperti di laga pertama melawan Laos, kali ini Andik tidak dimainkan sebagai starter. Pelatih Nil Maizar baru menurunkan gelandang serang klub Persebaya ini di awal babak kedua, menggantikan Elie Aiboy.
Masuknya Andik membawa perubahan pada permainan skuat "Garuda". Serangan yang dibangun menjadi lebih hidup dan bervariasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menghadapi Laos, Andik juga berperan dalam pengusiran seorang pemain lawan. Kala itu gelandang Sopha Saysana menendang keras kaki Andik, dan wasit langsung mengganjarnya dengan kartu merah.
Insiden itu membuat jumlah pemain kedua kesebelasan menjadi sama-sama 10, karena beberapa menit sebelumnya kiper Indonesia Endra Prasetya dikartu merah pula. Pertandingan tersebut berkesudahan imbang 2-2.
Kembali ke laga melawan Singapura, puncak permainan Andik adalah ketika ia mengambil tendangan bebas di menit 87. Bola ia tendang langsung ke arah gawang. Kiper Mohamad Izwan Mahbud yang berdiri agak ke depan seperti tak menyangka, dan ia pun tak berhasil menggapai bola. Gol untuk Indonesia, suporter di Stadion Bukit Jalil menyambutnya dengan gegap gempita. Indonesia menang 1-0, dan membuka kans untuk lolos ke babak semifinal dari Grup B.
(roz/a2s)











































