Saat melakoni pertandingan di Allianz Arena, Rabu (4/5/2016) dinihari WIB, Atletico memang kalah 1-2. Tapi, dengan skor akhir itu sudah cukup untuk Los Colchoneros melaju ke babak final Liga Champions.
Selain Antoine Griezmann, ada satu pemain Atletico lagi yang mencuri perhatian. Dia adalah Oblak yang bermain di bawah mistar gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam data yang dilansir Opta, itu menjadi torehan paling banyak dari kiper tim asal ibukota Spanyol di satu laga Liga Champions.
Selain itu, Oblak juga sudah mencatatkan 30 penyelamatan dari total 31 percobaan tepat sasaran yang menyasar gawang Atletico di semua kompetisi.
Kegemilangan penampilan Oblak juga tersaji di Liga Spanyol. Kiper asal Slovenia itu membawa Atletico menjadi tim dengan catatan kebobolan paling sedikit dalam 36 pertandingan dengan catatan 16 kali kebobolan.
Oblak sudah mencatatkan sebanyak 75 kali penyelamatan di La Liga, sembari menorehkan sebanyak 23 kali clean sheet.
Jani Pate, pelatih Oblak saat masih berkiprah di Liga Slovenia bersama Olimpija, menyebutkan bahwa kiper 23 tahun itu mempunyai semua atribut untuk menjadi kiper hebat di era sepakbola modern.
"Dia mempunyai semua yang dibutuhkan oleh penjaga gawang modern. Lebih dari itu, saya terkejut dengan kematangannya. Bahkan dia masih sangat muda saat menembus tim utama Olimpija, dia sangat mendengar dan mengikuti semua perintah," ujar Pate di situs resmi UEFA.
(cas/nds)











































