Seketika nama Andries Noppert menjadi buah bibir usai menjadi pahlawan Belanda saat mengalahkan Senegal di penyisihan grup A Piala Dunia 2022. Ada jalan terjal yang harus dilalui oleh kiper Heeerenveen itu untuk menjadi seperti sekarang.
Dua tahun lalu, tepatnya pada musim panas 2020, Noppert mungkin tak akan menyangka dirinya akan menjalani debut bersama Belanda di Piala Dunia 2022. Alih-alih bermimpi tinggi, bisa jadi ia sedang merenungkan kelanjutan karier di sepakbola.
Sepanjang kariernya, Noppert tak selalu menjadi kiper utama di sebuah klub. Hal itu sudah berlangsung sejak pemain 28 tahun itu menapaki karir di kelompok umur bersama Heerenveen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian bergabung dengan NAC Breda pada 2014, namun baru menjalani debut di Eredivisie, kasta tertinggi sepakbola Belanda pada 2017. Itu pun hanya tiga laga. Awal 2018, ia mengembara ke Italia untuk membela Foggia yang bermain di Serie B.
Satu setengah musim di sana, ia cuma diberi main delapan kali. Pulang ke Belanda pada musim panas 2019 juga tak memberinya nasib lebih baik. Membela Dordrecht yang bermain di divisi dua Belanda, ia cuma main dua kali sebelum menderita cedera lutut.
Noppert dilepas dan berstatus tanpa klub di musim panas 2020. Istrinya sempat membujuknya pindah haluan dan berkarier sebagai polisi. Ia punya modal awal yang bagus, yakni tinggi badan mencapai 2,03 meter.
Namun sepakbola ternyata masih memberinya jalan untuk bangkit. Di tengah pandemi COVID-19, ia kesulitan bertemu dengan fisioterapis dan akhirnya membuat sepeda statis sendiri. Enam bulan tanpa klub, Noppert berhasil pulih dan direkrut Go Ahead Eagles pada Januari 2021, yang juga main di divisi dua Belanda.
Musim 2021-22, Eagles kembali ke Eredivisie, dan Noppert baru menjalani laga keempat di kasta tertinggi sepakbola Belanda pada Januari 2022, atau berjarak nyaris 3,5 tahun sejak debut. Namun sejak itu ia dipertahankan menjadi starter.
Saat kontraknya habis pada musim panas 2022, ia pulang ke Heerenveen dan kembali dipercaya menjadi starter. 14 kali ia bermain di Eredivisie musim ini dan mencatat enam cleansheet. Namanya pun diperhitungkan pelatih Belanda, Louis van Gaal.
![]() |
Noppert mulai dipanggil masuk timnas pada September ketika Belanda bermain di UEFA Nations League, namun saat itu ia tak diberi kesempatan bermain. Ketika namanya tercantum dalam skuad yang dibawa ke Qatar, ia merupakan satu-satunya pemain tanpa cap.
Meski begitu, Van Gaal akhirnya memilih Noppert untuk menjadi starter di Piala Dunia 2022, menepikan Justin Bijlow yang lebih muda atau Remko Pasveer yang bermain di Ajax Amsterdam. Dan kepercayaan itu dibayar tuntas oleh Noppert.
"Ini juga aneh bagi saya," kata Noppert kepada pers Belanda, dikutip The Times. "Bahkan beberapa minggu yang lalu saya juga tidak mengharapkannya," lanjutnya saat ditanya mengenai posisi starter.
Menghadapi Senegal, Noppert mencatat empat penyelamatan untuk menjaga gawangnya tetap bersih. Meski mendapat tekanan, Belanda bisa menang 2-0 berkat gol Cody Gakpo dan Davy Klaassen. Debutnya bersama Belanda di Piala Dunia pun berakhir bahagia.