Menilik Stadion Baru Dua Raksasa Spanyol

Jakarta - El Clasico katanya adalah sebuah pertandingan sepak bola yang menampilkan permainan terbaik di dunia. Untuk beberapa orang, pernyataan tersebut bisa dipahami secara jelas, meskipun kadang ada pro dan kontra di dalamnya.

Memang, El Clasico memiliki bahan bakar yang tak tertandingi jika dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan sepakbola di Spanyol dan juga di dunia, dua tim sepak bola yang sangat kaya dengan pemain-pemain terbaik dunia dan tentu saja kaya dengan nuansa dan latar belakang sejarah.

Salah satu simbol dari kedua tim adalah stadion mereka sendiri, Santiago Bernabeu dan Camp Nou.

Dua Stadion Berkapasitas Besar

El Clasico jilid berikutnya, yang akan menjumpai kita akhir pekan ini, akan diadakan di stadion milik Real Madrid, Santiago Bernabeu yang memiliki kapasitas 85.454 tempat duduk.



Dibandingkan dengan stadion-stadion di Liga Inggris, jumlah itu tentu terhitung banyak. Tapi, sebenarnya Camp Nou jadi arena yang lebih besar dengan kursi untuk 98.787 penonton. Pada pertandingan jilid pertama yang diadakan di stadion ini, pertandingan dimenangi oleh Barcelona dengan skor 2-1.



Kedua tim menawarkan tur stadion yang spektakuler yang memungkinkan pengunjung untuk melihat lemari trofi yang sangat besar, masuk ke ruang ganti pemain, melihat area pers, dan memiliki kesempatan untuk melihat ke dalam stadion itu sendiri.

Ini adalah suatu keharusan bagi setiap penggemar, terutama bagi mereka pendukung salah satu dari kedua raksasa Spanyol ini. Menonton pertandingan di kedua stadion tersebut menjadi sebuah kesempatan sekali seumur hidup dan tentunya akan menjadi bagian dari suasana yang luar biasa.

Bernabeu Rasa Baru

Seiring semakin berkembangnya zaman dan juga perkembangan dalam bidang arsitektur, kedua tim sadar bahwa stadion mereka sudah "ketinggalan zaman", meskipun kapasitasnya masih menjadi yang terbesar di dunia.

Padahal Real Madrid dan Barcelona saling berlomba untuk menyuguhkan arena sepakbola yang spektakuler untuk para penggemarnya. Tak heran, muncul lah rencana pengembangan kedua stadion raksasa ini.

Pada Oktober 2013, Real Madrid membeberkan rencana renovasi besar-besaran pada stadion mereka. Katanya, untuk mewujudkannya saja bisa memakan biaya sampai dengan 400 juta Euro, atau setara satu stadion baru. Rencana pengembangan ini, menurut Florentino Perez, akan membuat Santiago Bernabeu menjadi "stadion terbaik di dunia".



Dirancang oleh perusahaan arsitektur asal Jerman, GMP Architekten, stadion ini akan memiliki atap yang bisa terbuka dan tertutup, kapasitas stadion juga akan bertambah sebanyak 10.000 tempat duduk.

Jika rencana ini jadi, maka Bernabeu akan jadi stadion dengan kualitas premium berkapasitas terbesar ketiga di dunia, yaitu hanya di bawah Camp Nou (akan menjadi 105.000 tempat duduk) dan Stadion Azteca di Meksiko (juga 105.000 tempat duduk).

Sebagai perbandingan, kapasitas stadion-stadion besar lainnya di dunia adalah: Wembley baru sebanyak 90.000 kursi, lalu San Siro 87.500 kursi, Stadion Olimpico di Roma 85.000 kursi, Stadium Soccer City 84.490 kursi, Stade de France 81.000 kursi, dan Signal Iduna Park kepunyaan Dortmund dengan total untuk 80.552 orang (termasuk safe standing).

Lalu apa keunggulannya? Bentuk melengkung dari desain fasad baja asimetris dapat memantulkan cahaya, menciptakan pola yang selalu berubah. Baris dinamis yang mengelilingi struktur stadion, mengekspresikan energi yang identik dengan olahraga sepakbola.

Pada malam hari, sistem pencahayaan LED akan membuat fasad mengeluarkan cahaya lembut dengan warna dan intensitas yang bervariasi. Selain itu, sistem pencahayaan LED ini juga akan memproyeksikan layar multimedia raksasa.

Atap yang bisa dibuka dan ditutup akan memungkinkan stadion untuk digunakan oleh berbagai acara, di luar sepakbola, sepanjang tahun, dan tidak bergantung pada kondisi cuaca. Kanopi dari membran PTFE akan membentang sepanjang bagian eksterior.

Atap tambahan yang transparan pada bagian terdalam juga ditambahkan utuk mencapai keseimbangan antara cahaya alami dan juga sebagai perlindungan matahari pada siang hari.

Rencana pengembangan stadion ini akan dimulai pada Bulan Juni 2014, dengan jadwal yang direncanakan untuk selesai pada tahun 2017.

Camp Nou yang Tak Mau Ketinggalan

Raksasa Catalan, FC Barcelona, juga tak mau kalah dari pesaingnya. Mereka mengeluarkan rencana pengembangan stadion dengan penambahan masif pada kapasitas tempat duduk, yang akan mencapai angka 105.000 tempat duduk.



Rencana pengembangan stadion yang memakan biaya 420 juta Euro ini dirancang oleh perusahaan arsitektur asal Inggris, Foster + Partners. Desain stadon baru memiliki eksterior yang dihiasi dengan ubin berwarna-warni yang akan tampak seperti sisik, yang pada malam hari akan terlihat menyala.

Stadion ini akan memiliki penampilan yang khas dari luar maupun dari dalam lapangan. Desain eksterior fasad stadion akan memungkinkan stadion untuk mengubah penampilan eksteriornya antara siang dan malam hari, dan juga antara hari non-pertandingan dan hari pertandingan.

Stadion diselimuti dengan tabir mosaik ubin berwarna, dengan ubin yang digunakan adalah campuran dari panel polikarbonat berwarna dan panel kaca berwarna. Ini akan memberikan matriks visual warna, bayangan, dan refleksi di luar stadion.

Terealisasi?

Rencana pengembangan kedua stadion ini memang masih di atas kertas dan kebanyakan masih berupa wacana. Selain itu juga banyak pro dan kontra tentang jadi atau tidaknya realisasi rencana pengembangan stadion ini, terutama karena benturan-benturan yang akan banyak terjadi, dengan hambatan paling besar adalah soal dana dan sponsor.

Presiden Real Madrid, Perez, mengumumkan bahwa El Real sedang mencari sponsor yang bersedia untuk membantu pembiayaan renovasi stadion ini, yang nantinya berhak untuk menamakan stadion tersebut.

"Tanpa stadion ini, Real Madrid tidak akan menjadi sebuah klub yang lebih besar. Membangun dan mengembangkan stadion ini merupakan tantangan besar bagi Real Madrid. Kami harus memikirkan bagaimana direksi akan mendanai proyek sebesar ini. Santiago Bernabeu membuka jalan kami agar selalu memiliki infrastruktur yang sesuai dengan (level) klub ini", kata Perez.

Hal yang sama juga terjadi di kubu sebelah. Para petinggi FC Barcelona pun sedang mencari kucuran dana segar untuk merealisasikan rencana besar, yang tentunya akan menyaingi si "stadion terbaik di dunia" milik Real Madrid. Banyak cara yang sedang mereka pikirkan, diantaranya adalah dengan menjual bekas tempat latihan mereka, Mini Estadi.

Selain itu, sama seperti yang Perez lakukan, untuk membangun "stadion yang lebih baik daripada stadion terbaik di dunia" ini ada isu pencarian sponsor dengan sistem naming rights.

Namun, jika kita bebas berandai-andai, jika kedua raksasa Spanyol ini berhasil merealisasikan mimpi besarnya ini, stadion mana yang akan terlihat lebih megah nantinya?

====

* Akun twitter penulis @dexglenniza dari @panditfootball

(nds/nds)