Mereka yang Terbuang dari Piala Dunia 2014

Mereka yang Terbuang dari Piala Dunia 2014

- Sepakbola
Selasa, 20 Mei 2014 13:00 WIB
Getty Images
Jakarta -

Seperti halnya para peserta ujian SMPTN yang harap-harap cemas menunggu hasil, para pemain dari 32 negara peserta Piala Dunia menghabiskan sepanjang pekan kemarin sambil berdebar-debar, apakah nama mereka ada dalam daftar pemain yang dirilis pelatih masing-masing.

Karena pemain-pemain yang dipanggil timnas akan memperoleh kesempatan emas nanti di Piala Dunia, mari kita mengenang sejenak para pemain yang tak dilirik oleh pelatih negara masing-masing. Sama seperti kita, mereka akan menyaksikan Piala Dunia dari layar kaca.

Luiz Felipe Scolari bukanlah orang yang romantis dan ia tidak punya waktu untuk melankolia. Maka tidak mengherankan kalau nama-nama puitik seperti Ronaldinho, Kaka, dan Alexandre Pato tak diacuhkan oleh Big Phil. Sebagian besar anggota skuat Brasil adalah pemain-pemain yang bermain untuknya saat menjuarai Piala Konfederasi tahun lalu. Scolari bahkan enggan berbasa-basi dan hanya mengumumkan skuat berisikan 23 nama pemain, tanpa memberitahu siapa saja dalam daftar standby seperti yang lazim dilakukan negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak peduli apa yang mereka bilang di Merseyside, Phillipe Coutinho dan Lucas Leiva tak cukup memikat bagi Scolari. Bermain di final Liga Champions akan menjadi final Piala Dunia tersendiri bagi bek Atletico Madrid, Miranda dan Filipe Luis. Begitu juga dengan Lucas Moura dan Marquinhos yang bisa menghibur diri tak pergi ke Piala Dunia dengan sering-sering mengecek rekening bank menunggu transfer mingguan dari Paris St Germain.

Alvaro Arbeloa adalah juara dunia dan juara Eropa bersama Spanyol, tapi Vicente Del Bosque enggan memasukkan namanya ke daftar sementara 30 pemain yang akan ia kerucutkan lagi menjadi 23 dalam tempo 2 minggu. Rekan seklubnya di Real Madrid, Isco, juga tak digubris oleh Del Bosque.

Isco pasti tak mengerti melihat bagaimana Fernando Torres dan Juan Mata, keduanya mengalami musim semenjana bersama klub masing-masing, dipilih oleh Del Bosque. Walau begitu, Roberto Soldado tak seberuntung Torres dan Mata karena tidak dipanggil. Soldado tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, dirinya hampir sinonim dengan buruknya Tottenham Hotspur musim ini.

Tidak ada kejutan berarti dari Belanda. Louis van Gaal menghindari kontroversi dini dengan tetap memasukkan Wesley Sneijder ke daftar 30 pemain meskipun Sneijder secara terbuka mengkritik Van Gaal. Namun Gregory van der Wiel (Paris St Germain), yang bersama Sneijder bermain di final Piala Dunia 2010, tidak seberuntung itu dan harus mengubur mimpi bermain di satu lagi Piala Dunia.

Harga diri Ashley Cole terlalu tinggi untuk dimasukkan ke dalam daftar standby dan ketika tahu bahwa ia tak termasuk dalam daftar 23 pemain inti Roy Hodgson, Cole mengucapkan selamat tinggal selamanya kepada tim nasional Inggris.

Tidak perlu lagi ada petisi online untuk mengusir Tom Cleverley dari tim nasional karena namanya hanya masuk ke daftar standby bersama dengan Michael Carrick. Jermain Defoe mungkin dibayar mahal untuk bermain di MLS bersama Toronto FC, namun ia juga hanya masuk ke dalam daftar standby. Defoe mengeluh karena dirinya kurang dilirik oleh Hodgson, sesuatu yang seharusnya ia pikir matang-matang sebelum hijrah ke Kanada. Peluang terbaik ketiga nama tersebut bermain di Brasil hanya jika ada pemain inti Inggris yang cedera dalam 2 pertandingan uji coba mendatang.

Andros Townsend lebih beruntung karena ia tetap akan terbang ke Brasil meski namanya tak masuk dalam daftar standby sekalipun. Townsend baru saja menandatangani kontrak untuk menjadi analis bersama TV Inggris dan akan menjadi penghuni studio TV di pinggir pantai selama 1 bulan penuh. Cleverley, Carrick, dan Defoe bisa sering-sering mengecek Instagram Townsend untuk menghibur hati yang lara.

Apa persamaan dari Alessandro Diamanti (Guangzhou Evergrande), Emmanuele Giaccherini (Sunderland), dan Domenico Criscito (Zenit St Petersburg)? Tampaknya ketiganya bermain di klub yang salah untuk dilirik oleh Cesare Prandelli ke timnas Italia.

Dani Osvaldo (Juventus) bermain untuk klub yang benar, tapi perilakunya yang salah. Dengan sejarah berkelahi dengan rekan satu tim (Erik Lamela di Roma dan Jose Fonte di Southampton), Prandelli tak bisa mengambil risiko dengan memasukkan satu nama potensial pembuat onar ke dalam skuat yang sudah berisi Mario Balotelli dan Antonio Cassano.

Jangan pernah meragukan kemampuan Prancis untuk mencari gara-gara dan kali ini kontroversi terjadi bahkan sebelum turnamen sesungguhnya dimulai. Samir Nasri, yang berperan besar membawa Manchester City menjuarai Premier League musim ini, bahkan tak dimasukkan oleh pelatih Didier Deschamps ke dalam daftar standby ketika skuat utama Les Bleus diumumkan beberapa hari yang silam.

Seperti halnya selebtwit Indonesia yang memancing twitwar di timeline, pacar Samir Nasri, Anara Atanes marah-marah di Twitter dan memaki Deschamps dengan kata-kata yang lebih baik tak usah dijabarkan di sini untuk menghindari pemblokiran seperti Vimeo.

Perilaku pacar Nasri senada dengan alasan Deschamps tidak memasukkan Nasri karena merasa bahwa pemain tersebut tidak bisa diterima jika dibangkucadangkan dan akan membahayakan harmoni tim. Sama seperti Prandelli di Italia, Deschamps tak bisa mengambil risiko untuk memasukkan seorang pembuat onar, apalagi Prancis punya sejarah pembangkangan terbuka seperti yang dilakukan Nicolas Anelka saat Piala Dunia 2010.

Selain Nasri, pemain ternama lain yang tak dimasukkan Deschamps adalah rekannya di City, Gael Clichy dan bek veteran Eric Abidal yang akan pensiun dari tim nasional.

Lini depan Argentina akan menjadi salah satu yang paling menakutkan di Brasil nanti dengan Messi, Aguero, Lavezzi, dan Higuain, tapi Carlos Tevez tak akan berada di sana setelah Alejandro Sabella menganggap El Apache sebagai surprlus bagi barisan serang mereka. Tevez punya hak untuk mempertanyakan kebijakan Sabella tersebut, terlebih setelah ia melihat bahwa ada nama striker Werder Bremen, Franco Di Santo.

Tevez akan berbagi duka yang sama dengan Javier Pastore, yang menambah satu lagi nama pemain PSG yang tak akan terbang ke Piala Dunia. Satu nama yang tak bisa protes tak dimasukkan Sabella adalah pemain mahal Tottenham Hotspur, Erik Lamela yang tak sanggup beradaptasi di Inggris dan belum bermain tahun 2014 ini akibat cedera punggung.

Sami Khedira dan Mario Gomez sama-sama harus absen dalam jangka waktu yang lama musim ini akibat cedera, tapi pelatih timnas Jerman, Joachim Loew memiliki penilaian yang berbeda terhadap kedua pemain tersebut. Khedira absen dari tahun lalu akibat cedera lutut namun Loew menganggap ia masih layak masuk dalam daftar pemain sementara. Gomez tidak seberuntung itu dan dipinggirkan oleh Loew. Piala Dunia 2014 tidak akan diberkahi dengan kehadiran rambut Gomez yang klimis dan menawan itu.

Mimpi saya pribadi untuk melihat pemain Batak berlaga di Piala Dunia pun harus ditahan dulu setelah Radja Nainggolan hanya dimasukkan pelatih Marc Wilmots ke dalam daftar standby skuat Belgia. Ini berarti kesempatan Radja untuk terbang ke Brasil hanya akan didapatkan jika salah satu dari Steven Defour, Marouane Fellaini, atau Axel Witsel mengalami cedera parah sebelum batas akhir pengumuman skuat nanti.


====

* Penulis adalah satiris dan presenter olahraga. Bisa dihubungi melalui akun twitter @pangeransiahaan



(a2s/din)

Hide Ads