Macam-macam jenis kaos yang mengejutkan pernah melekat di tubuh para pemain Kamerun. Tengok enam tahun lalu di gelaran Piala Afrika 2004.
Timnas Kamerun saat itu mengenakan kostum tanding ketat dengan warna khas mereka, hijau dan merah. Yang jadi perkara, kostum yang dipakai di tiga laga fase grup dan perempatfinal itu berupa terusan! FIFA lantas menegaskan bahwa itu melanggar aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merasa nyaman adalah hal terpenting dalam laju kami," ulas pemain veteran Kamerun Geremi seraya terbahak-bahak, seperti dikutip Reuters.
Bek berusia 31 tahun yang pernah membela Chelsea dan Real Madrid itu bahkan menguak kemungkinan bahwa Kamerun sekali lagi akan mengejutkan dunia dengan tampilan "tak umum" di Afrika Selatan nanti.
"Selama orang merasa nyaman, kenapa tidak bereksperimen. Aku pikir akan ada kejutan lain di Afrika Selatan, tapi aku juga berharap bukan hanya kaos kami yang akan mengejutkan, tapi juga hasil kami," tandas Geremi.
(krs/krs)