Selama ini di klubnya, Pirlo diposisikan sebagai pengatur permainan dari sentral lini tengah. Ia terbiasa mengirim umpan jitu sejauh 30 meter untuk kemudian dilanjutkan penyerang lubang alias trequartista.
Italia saat ini dinilai tak punya gelandang serang yang kreatif dan cerdas, dan Pirlo adalah yang paling mendekati karakter tersebut. Itu sebabnya pelatih Marcello Lippo terus mengasah pemain 31 tahun itu supaya lebih berani bermain ke depan.
Selama ini Pirlo bermasalah dengan produktivitasnya dalam mencetak gol di tim nasional. Dalam 65 laga, ia baru mencetak delapan gol.
Produktivitas pemain setinggi 179 cm itu diperkirakan akan semakin membaik seiring dengan peran baru yang akan dilakoninya itu. Pirlo juga akan tetap akan menjadi eksekutor utama bola-bola mati di tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(a2s/din)