Socceroos Pulang dengan Kepala Tegak

Nelspruit - Australia gagal mengulang sukses empat tahun lalu saat berhasil masuk ke babak 16 besar Piala Dunia. Namun demikian, The Socceroos tetap pulang kampung dengan perasaan bangga karena kalah terhormat.

Tim Cahill dkk gagal masuk ke babak knock out karena lebih rendah selisih golnya dengan Ghana, yang menjadi runner up Grup D, meski menang 2-1 di laga terakhir kontra Serbia.

Di Piala Dunia 2006 di Jerman, Tim Cahill dkk melewati babak grup dan masuk babak perdelapan final, hasil menang 3-1 atas Jepang, seri 2-2 lawan Kroasia, dan kalah 2-0 dari Brasil. Langkah mereka dihentikan Italia, yang kemudian menjadi juara.

Bagi pelatih Pim Verbeek, gagal di fase grup memang mengecewakan. Tapi hal tersebut tidak membuat kebanggaan terhadap anak buahnya surut.

"Hasil yang sangat baik hari ini, sebuah penampilan yang baik dari tim. Tapi saya agak kecewa tidak bisa lolos ke-16 besar," ucapnya seperti dikutip Reuters. "Saya tetap bangga pada pemain dan mengapresiasi dukungan luar biasa dari para fans," imbuhnya.

Satu-satunya yang disesali Verbek adalah ketika dikalahkan oleh Jerman 4-0. "Kekalahan itu bukan bagian dari rencana, kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena telah 'memberikan' empat gol bagi Jerman," tukas pelatih asal Belanda itu, yang setelah ini akan bertugas melatih timnas Maroko tersebut.

Tim Cahill juga berkomentar senada. Hasil seri melawan Ghana dan kemenangan atas Serbia merupakan momentum yang membanggakan bagi Australia. Terlepas dari kartu merah yang diterimanya di partai pertama, empat poin bagi Tim Kangguru adalah sebuah pencapaian besar.

"Saya sudah melupakan itu (kartu merah), Kawan. Iini adalah hari yang paling membanggakan dalam hidupku," tukas pemain klub Everton itu.




(mad/a2s)