Enjoy, Forlan

Enjoy, Forlan

- Sepakbola
Kamis, 01 Jul 2010 09:46 WIB
Kimberley - Ketika Diego Forlan menjadi "badut" di Manchester United, rupanya itu cuma karena dia tidak berjodoh saja dengan klub top Inggris itu. Sepeninggal dari MU, ia terbukti penyerang yang hebat.

Dulu Forlan pernah diplesetkan menjadi For Loan (untuk dipinjamkan) dan Forlorn (sedih), gara-gara gagal total di Old Trafford, yang memboyongnya dari klub Argentina Independiente di awal tahun 2002. Dua setengah tahun bermain di Liga Inggris, ia hanya dimainkan 63 kal di liga, 40 di antaranya dari bangku cadangan, dan hasilnya cuma mengemas 10 gol.

"Waktu itu aku sangat bahagia. Satu-satunya masalah adalah, aku tidak sering dimainkan. Tapi aku punya masa-masa luar biasa di sana. Aku pindah hanya karena ingin bermain reguler," demikian Forlan, yang tak pernah merasa kesal maupun menyesal pernah berseragam "Setan Merah".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah hijrah ke Spanyol, dimulai dari Villarreal lalu Atletico Madrid sampai saat ini, pemain berambut pirang itu berhasil melekatkan label penyerang top pada dirinya.

Tentu bukan sembarang pemain yang bisa dua kali menjadi top skorer Liga Spanyol (2005 dan 2009), dan itu membuatnya diganjar penghargaan lebih bergengsi yaitu Golden Shoe sebagai top skorer kompetisi liga-liga Eropa.

Forlan yang dikenal ramah pada fans dan rendah hati, mendulang 145 gol dari 278 pertandingan bersama Villarreal dan Atletico. Itu artinya, paling tidak ia selalu mencetak satu gol dalam dua laga.

Tak heran jika Uruguay begitu mengandalkan pemain 31 tahun itu di Piala Dunia tahun ini. Dibandingkan dengan top skorer Liga Belanda Luis Suarez, Forlan memiliki kelebihan karena memiliki jiwa kepemimpinan dan pengaruh besar pada rekan-rekannya.

Pria berzodiak taurus itu sudah mengemas dua gol sejauh ini di Afrika Selatan, dan akan memimpin lini depan Uruguay di babak perempatfinal menghadapi Ghana. Itulah kali pertama dalam 40 tahun La Celeste menembus babak delapan besar Piala Dunia.

"Ya, aku menikmati sepakbola dan semuanya … Aku selalu senang bersepakbola," tutur Forlan seperti dikutip Reuters. "Berada di Piala Dunia ini juga sangat menyenangkan. Aku menikmatinya."

Forlan mengikuti jejak ayahnya, Pablo, tampil di dua Piala Dunia. Jika sang ayah yang merupakan bek bermain di Piala Dunia 1966 dan 1974, ia sebelumnya tampil di Korea-Jepang 2002, dan mencetak satu gol.

Forlan menjadi incaran fans yang mengikuti sesi latihan Uruguay di Kimberley hari Rabu kemarin. Saat dibuka sesi temu pemain dan tanda tangan, seorang remaja putri menyodorkan bendera kecil dan spidol untuk ditandatangani sang bintang, dan berkata "I love you". Dan Forlan meladeninya dengan senyuman. (a2s/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads