Kisah Mueller Si 'Ballboy' dan Maradona

Pretoria - Ada secuil kisah tak mengenakkan yang terjadi antara Thomas Mueller dan Maradona. Kala itu Diego Maradona mengira Mueller adalah seorang ballboy ketika keduanya pertama kali bertemu.

Itu terjadi empat bulan lalu saat Argentina dan Jerman bertemu pada laga friendly di Berlin yang berakhir 1-0 untuk wakil Amerika Latin. Saat itu Maradona menolak menghadiri jumpa pers karena melihat Mueller duduk di kursi depan.

Saat itu Maradona mengira Mueller, -yang baru saja melakoni debutnya bersama Der Panser-, adalah ballboy. Seketika itu juga Mueller meninggalkan panggung tempat konferensi pers itu dan membiarkan Maradona sendiri meladeni pertanyaan wartawan.

Meski tak secara terlihat kekesalan dari Mueller namun bisa saja jadi memori yang buruk dalam karir Mueller. Namun Mueller sekarang bukanlah Mueller yang ballboy itu. Mueller yang kini mengenakan kostum nomor 13 itu adalah andalan Joachim Loew di skuad Jerman di umurnya yang baru 20 tahun itu.

Penampilan impresif dan ngotot diperlihatkan oleh pemain asal Bayern Munich itu serta jadi topskorer tim dengan tiga gol. Berbekal itulah Mueller kini siap membuktikan kepada Maradona bahwa ia bukan 'ballboy' lagi namun seorang rising star.

"Kini aku telah punya dua titel dan bermain di Liga Champions dengan Bayern. Jadi beberapa hal sudah berubah kini," sahut Mueller di AFP.

Ya Jerman dan Argentina kini akan bertemu lagi di perempatfinal Piala Dunia 2010, Sabtu (3/7) di Green Point Stadium. Bertemunya kedua tim kuat itu sudah dipanasi sejak awal melihat pertemuannya empat tahun lalu di babak yang sama. Seusai pertandingan terjadi keributan fisik antarpemain dari kedua kesebelasan.

"Aku ingat kami memenangi pertandingan itu melalui kemauan yang kuat dan aku tidak lupa kejadian setelah itu. Kami tidak boleh terprovokasi," tutur Mueller yang saat itu menonton pertandingan dari layar lebar bersama teman-temannya.

"Aku tidak keberatan jika kami bertengkar jika kami menang," ucap Mueller sambil bercanda. (mrp/krs)