Performa Messi tetap terbilang apik kendati itu belum ditandai dengan gol. Dia tetap jadi andalan utama Argentina dalam mengganyang lawan-lawannya.
Maka wajar saja jika Diego Maradona lantas harap-harap cemas ketika tahu Messi tak dalam kondisi bugar sebelum menghadapi 'Der Panzer'. Gangguan Virus sudah membatasi keikutsertaan Messi dalam sesi latihan Jumat (2/7/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tak pernah ragu Messi nanti akan bisa berpartisipasi, tapi aku sedikit merisaukan kondisinya," imbuh si pelatih Argentina cemas.
Jika bugar, maka Messi dipastikan kembali jadi sosok kunci 'Tim Tango'. Sejauh ini dia mampu berperan apik dalam formasi yang menempatkannya bermain bebas di belakang Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain.
"Aku ingin memberinya kebebasan bermain. Dia tak punya posisi pasti. Pemain seperti Messi, jika Anda melabeli atau membatasinya, Anda akan mengurangi kesegaran dan inisiatifnya," terang Maradona.
Jika Messi bisa tampil dan pada kondisi maksimal, ini tentu jadi pekerjaan berat Jerman untuk coba meredamnya. Franz Beckenbauer, legenda hidup sepakbola negara itu, menilai bahwa pelatih Joachim Loew harus belajar dari Jose Mourinho saat membesut Inter Milan. Kala itu Inter-nya Mourinho sanggup mematikan Messi di Barcelona dalam laga Liga Champions.
"Inter Milan menunjukkan cara meredam Messi dalam partai Liga Champions melawan Barcelona. Dia harus diisolir agar operan tak sampai ke dirinya," tulis Beckenbauer di Bild.
"Kami harus menghentikan pola serangan terbaik di Piala Dunia. Di depan Messi ada Gonzalo Higuain yang cepat, dinamis dan punya teknik tembakan bagus. Dan Carlos Tevez akan datang dari kiri. Empat bek kami harus fokus total," lugas Der Kaizer.
(krs/krs)