Ooijer Bapaknya Tim Belanda

Ooijer Bapaknya Tim Belanda

- Sepakbola
Minggu, 04 Jul 2010 14:53 WIB
Port Elizabeth -

Bukan kapten, bukan pula yang paling tua di skuad Belanda saat ini. Akan tetapi Andre Ooijer memandang dirinya adalah "bapak" tim asuhan Bert van Marwijk. Maksudnya?

Dalam usianya yang sudah 35 tahun Ooijder masih diandalkan Van Marwijk untuk menguatkan lini belakang Belanda, walaupun baru dimainkan satu kali.

Bahkan tidak direncanakan menjadi starter melawan Brasil di perempatfinal, Ooijer diputuskan main sejak awal gara-gara Joris Mathijsen cedera saat pemanasan. Bek berpengalaman itu memang melakukan kesalahan koordinasi yang mengakibatkan Brasil membuka skor melalui Robinho di menit ke-10.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah itu ia mampu meningkatkan performanya. Pria 184 cm itu menjadi tembok kokoh untuk mencegah Brasil membongkar pertahanan timnya lagi. Belanda pun menang 2-1 dan akan tampil di semifinal, di mana ia mungkin saja diturunkan lagi.

"Aku tidak tegang," ujar Ooijer tentang penampilan pertamanya di Afsel itu. "Aku bukan lagi pemain berumur 18 tahun. Aku ini hampir 36 lho."

"Satu-satunya hal yang aku pikirkan adalah, aku diberi nomor 13. Tapi akhirnya itu malah memberiku keberuntungan," seloroh pemain yang pernah bermain di Blackburn Rovers sebelum kembali ke PSV Eindhoven itu, dikutip AFP.

Bagi Ooijer ini adalah Piala Dunia ketiga yang ia terlibat didalamnya. Ia tentu saja berharap bisa menutup karir internasionalnya dengan manis, yakni menjadi juara di hari terahir turnamen, yang bertepatan dengan hari jadinya yang ke-36.

Setelah itu Ooijer akan memberi tempatnya untuk rekan-rekannya yang lebih muda. "Aku ini bapaknya skuad ini," cetus pria kelahiran 11 Juni 1974 itu, yang merupakan pemain tertua nomor tiga setelah kiper Sander Boschker (39) dan kapten Giovanni van Bronckhorst (35) itu.

"Aku merasakan ada banyak kematangan pada teman-teman mudaku. Aku sangat yakin tim ini bisa menjadi juara dunia."

Jika di level internasional Ooijer hampir dipastikan segera berhenti, tapi ia belum berniat gantung sepatu. Saat ini ia sudah terbebas kontrak dari PSV dan sedang didekati sebuah klub dari Siprus.

"Saat ini saya tak punya klub. Itu mempengaruhi juga, tapi sekarang pikiran itu saya buang jauh-jauh dulu," tukasnya untuk menegaskan bahwa saat ini dia hanya ingin berkonsentrasi penuh di sisa Piala Dunia-nya ini. (a2s/a2s)

Hide Ads