Partai final Piala Dunia empat tahun lalu memunculkan partai Oranje lawan La Furia Roja. Pada satu kesempatan, Sneijder sempat mendapat peluang emas untuk bikin gol.
Ketika itu sebuah bola hasil umpan terobosan dari tengah langsung dikejar Robben melewati pemain lawan dan masuk ke area penalti Spanyol. Dengan tinggal kiper untuk ditaklukkan, bola sontekan Robben masih bisa menahan dengan ujung kakinya. Si kulit bundar pun lantas bergulir melebar dari sasaran.
Sadar bahwa dirinya sudah membuang peluang emas, Robben terlihat amat kecewa--kedua tangannya terlipat di atas kepalanya dengan sirat muka tak percaya. Robben juga punya duel lain dengan Casillas di laga tersebut, tapi masih kalah dramatis. Perasaan Robben saat itu niscaya kian campur-aduk karena akhirnya Belanda takluk 0-1 di extra time dan Spanyol pun jadi juara.
Empat tahun sudah berlalu dan Piala Dunia telah digelar lagi, kali ini di Brasil. Menariknya partai final empat tahun lalu itu akan kembali tersaji, kali ini sebagai pertandingan laga pertama Grup B, Sabtu (14/6/2014) dinihari WIB. Robben pun ditanya mengenai kegagalannya empat tahun lalu itu.
"Aku terkejut butuh lima pertanyaan sampai akhirnya yang ini muncul," canda Robben dalam sesi konferensi pers yang dikutip Reuters.
"Tentu saja itu akan terus aku ingat sepanjang hidupku, tak bisa dibantah. Tapi kami kini menatap ke depan. Itu tak lagi berpengaruh apa-apa. Itu semua di masa lalu, salah satu hal yang biasa terjadi di dalam olahraga," tuturnya.
(krs/nds)