.webp)
Lahir di Brasil, namun Costa menghabiskan sebagian besar hidupnya di Spanyol. Alasan itulah mengapa penyerang Atletico Madrid itu memilih membela tim nasional Spanyol.
Keputusan penyerang berusia 25 ahun ini tak pelak mengecewakan sebagian besar publik Brasil. Hal itu terlihat dengan sorakan yang terdengar di stadion saat Costa membela Spanyol dalam kekalahan telak 1-5 dari Belanda pada akhir pekan lalu.
Costa menegaskan bahwa cemoohan tersebut tidak menganggunya. Lebih penting baginya untuk tampil bagus demi meloloskan Spanyol dari babak grup dengan memenangi dua pertandingan berikutnya.
"Di Spanyol, sorakan kepadaku terjadi di setiap stadion di mana aku bermain. Jadi aku cukup terbiasa dengan itu," ucap penyerang Atletico Madrid itu sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
"Aku punya hak memilih jadi sama dengan orang lain. Mereka punya hak untuk mencemoohku. Ketika Anda berada di atas lapangan Anda tidak akan memikirkan hal-hal ini. Aku sudah tahu ini akna terjadi jadi aku sudah bersiap-siap."
"Kemarin adalah sebuah kekalahan yang berat (tapi) sebuah pertandingan seperti ini memang sering terjadi. Ada sisi positifnya di mana kami masih punya peluang jadi kami tak boleh menyerah karena masih ada dua laga final untuk dimainkan. Tidak ada yang lebih baik daripada melakoni pertandingan berikutnya untuk melupakan laga itu," ucap Costa.
Setelah kalah telak di laga pertamanya, Spanyol dihadapkan pada pertandingan krusial dengan melawan Chile pada Kamis (19/6) dinihari WIB.
(rin/nds)
