.webp)
Pada laga pembuka, Robin van Persie dkk menggulung juara bertahan Spanyol dengan skor telak 5-1. Sempat tertinggal lewat gol penalti Xabi Alonso, tim ‘Oranje’ membalas dengan dua gol Van Persie, dua gol Arjen Robben dan satu gol tambahan dari Stefan Vrij.
Selanjutnya, Belanda menjalani permainan sengit dengan Australia. Setelah unggul dulu lewat Robben, tim ‘Kanguru’ membalikkan skor berkat gol Tim Cahill dan gol penalti Mile Jedinak. Belanda berhasil bereaksi positif dengan gol van Persie dan Memphis Depay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Lebih dari puas. Target utama kami di turnamen semacam ini adalah lolos dari fase grup. Kami berada di grup paling sulit dan kami tim pertama di Piala Dunia yang lolos – bagiku, itu susah dipercaya,” ucap Van Gaal dalam wawancara dengan FIFA.com.
“Sekarang tentu saja kami ingin mengakhiri klasemen grup di posisi pertama, dan itu akan cukup sulit melawan Chile. Aku sudah mengira bahwa Chile bakal menjadi lawan terberat kami karena mereka bermain sangat memikat. Kedua tim akan sama-sama kuat. Aku memperkirakan permainan akan berjalan 50-50,” paparnya.
Belanda akan menjalani laga penentuan juara Grup B, melawan Chile pada Senin (23/06/2014) pukul 23.00 WIB. Saat ditanya pendapatnya soal kekuatan Alexis Sanchez dkk, Van Gaal memandang Chile dipandang sebagai skuat yang ofensif dengan semangat dan organisasi tim yang hebat. Ia memuji peran pelatih Chile yang berhasil memotivasi para pemain.
“Tim lawan punya semangat luar biasa dan terorganisir dengan sangat bagus. Mereka juga bermain lebih menyerang.”
“Menurutku, mereka punya pelatih fantastis, yang mengajak para pemainnya untuk lebih bermain sepakbola. Mereka mengikuti instruksi pelatihnya dengan cara yang penuh semangat dan bujukan, dan itu indah untuk dilihat,” terang Van Gaal.
(din/mfi)
