Suarez: Italia Kuat di Tengah, tapi Punya Beberapa Kelemahan

Minas Gerais - Penyerang Uruguay Luis Suarez mengakui jika lini tengah Italia begitu tangguh. Namun demikian, Gli Azzurri juga punya sejumlah kelemahan yang bisa dieksploitasi.

Italia dan Uruguay akan saling berhadapan pada laga terakhir kedua tim di Grup D di Arena das Dunas, Selasa (24/6/2014) malam WIB esok. Sama-sama mengemas nilai tiga, pertandingan ini akan jadi penentuan siapa yang akan lolos ke babak 16 besar menemani Kosta Rika yang lebih dulu mengenggam tiket.

Sementara Italia cuma butuh hasil seri karena unggul selisih gol, Uruguay dituntut menang. Jelas bukan target mudah buat La Celeste, apalagi Italia punya sosok-sosok tangguh di lini tengah macam Andrea Pirlo, Daniele De Rossi, Thiago Motta, dan Marco Verratti. Namun Suarez optimistis timnya bisa meraih angka penuh.

Salah satu yang membuat penyerang Liverpool yakin adalah faktor iklim. Sebagai negara Eropa yang wilayahnya cenderung beriklim sejuk, Italia sejauh ini kepayahan mengatasi suhu udara dan kelembapan tinggi Brasil. Faktanya Cesare Prandelli sebelumnya sempat sedikit mengeluhkan hal ini, menyebut FIFA gila karena tak memberikan jeda minum alias time out.

Sebaliknya, bagi Uruguay aspek iklim bisa jadi sebuah senjata, mengingat mereka adalah salah satu negara tetangga Brasil yang iklimnya tak beda-beda amat. Hal ini yang akan dimanfaatkan anak asuh Oscar Tabarez, apalagi pertandingan nanti digelar tengah hari pukul 13.00 waktu setempat.

Hal lain yang membuat Suarez optimistis adalah pengalaman sejumlah pemain Uruguay di kompetisi Italia. Tercatat Martin Caceres, Alvaro Gonzalez, Abel Hernandez, Diego Perez, dan Water Gargano bermain di tanah Italia, yang tentu jadi keuntungan taktikal. Striker Edinson Cavani juga pernah mencicipi Serie A bersama Napoli sehingga sedikit banyak tahu karakter bek-bek Italia.

"Italia pasti akan merasakan lelah menyusul cuaca panas yang telah mereka rasakan saat bermain. Dan semoga kami bisa memaksimalkan hal ini," kata Suarez kepada Gazzetta dello Sport.

"Kami ingin mengambil keuntungan dari ruang-ruang yang mereka bisa berikan untuk kami. Ketika mereka memegang bola, kami tahu Italia adalah salah satu yang terbaik," sambungnya.

"Mereka kuat di tengah lapangan tapi saya pikir mereka punya permasalahan di lini belakang. Kami punya para pemain yang pernah bermain di Italia dan mereka telah mengatakan bahwa kami bisa menghukum mereka," demikian dia, seperti dilansir Football Italia.

(raw/fem)