Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nacional de Brasilia, Kamerun sempat mengimbangi perlawanan tuan rumah pada 30 menit babak pertama. Joel Matip mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-26 selepas gol Neymar (17β).
Namun, kiper Charles Itandje harus memungut bola tiga kali dari dalam gawangnya. Berturut-turut Neymar, Fred dan Fernandinho memberondong gawang Kamerun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pelatih Kamerun Volker Finke, anak-anak asuhannya pantas kecewa dengan sulitnya merebut satu poin. Akan tetapi, skuat jadi punya pengalaman demi tampil di ajang berikutnya: Piala Afrika 2015 di Maroko. Vinke berharap dirinya masih dipercaya untuk melanjutkan tugasnya menangani timnas sesuai kontrak.
"Aku punya kontrak untuk melakukan pekerjaanku. Kami telah membangun kembali beberapa hal. Dalam 2-3 tahun tahun terakhir, Kamerun tidak tampil bagus," ujar Vinke kepada ESPNFC.
"Kami kecewa bahwa kami tidak mampu memenangi satu pertandingan, tapi kami mendapat pengalaman. Pada umumnya, kami harus berfokus dan berkonsentrasi untuk tantangan berikutnya di Maroko."
Vinke menyatakan, para pemainnya seringkali tidak berkonsentrasi selama 90 menit. Hal tersebut membuat tim lawan mendapat peluang lebih banyak.
"Babak pertama tidak begitu buruk. Ini bukan kali pertama kami tidak fokus selama 90 menit. Kami ingin menemukan alasan untuk ini. Brasil layak atas kemenangan ini. Mereka membuat sejumlah peluang lebih banyak," tuntasnya.
(din/mrp)