Langkah Yunani harus terhenti di perdelapanfinal usai dikalahkan Kosta Rika di babak adu penalti. Tertinggal lebih dahulu, Ethniki sejatinya punya peluang bagus memenangi laga setelah sang lawan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-66. Namun Giorgos Karagounis dkk. tak mampu mencetak gol lain hingga babak tambahan usai.
Hal ini cukup disayangkan Santos karena faktanya mereka tampil jauh lebih dominan. Whoscored mencatat mereka unggul penguasaan bola 60% berbanding 40%, plus mencetak delapan peluang on target sementara Kosta Rika hanya punya satu sepanjang pertandingan. Pelatih 59 tahun itu juga menyebut penampilan cemerlang Keylor Navas sebagai salah satu faktor timnya tak mampu memetik hasil positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir Kosta Rika tampil lebih baik di 15 menit pembuka, tapi kemudian kami berhasil menyeimbangkannya. Kami harus mencoba mengambil lebih banyak resiko setelah mencetak gol, tapi mereka bertahan dengan baik dan mencoba memukul kami lewat serangan balik," sambung Santos.
"Meski demikian, meski pada akhirnya kami berhasil membawa laga ke babak tambahan waktu, kami tidak cukup tajam ketika kami melancarkan tekanan pada mereka. Dan hal itu sangat dimengerti karena Anda kelelahan dan tegang. Navas tampil brilian. Tanpanya, hasilnya akan jadi berbeda," demikian manajer asal Portugal ini.
(raw/mfi)