Robben Luput dari Hukuman FIFA Meski Mengaku Melakukan Diving

Robben Luput dari Hukuman FIFA Meski Mengaku Melakukan Diving

- Sepakbola
Selasa, 01 Jul 2014 06:25 WIB
AFP/Emmanuel Dunand
Rio de Janeiro -

Arjen Robben mengakui, dirinya memang melakukan diving pada laga melawan Meksiko. Namun demikian, FIFA secara resmi mengonfirmasi bahwa Robben tak akan terkena hukuman.

Robben jadi salah satu bintang lapangan Belanda kala mengatasi Meksiko 2-1 di Estadio Castelao, Minggu (29/6/2014) malam WIB. Kendati tak mencetak gol ataupun assist, tapi sebagian besar ancaman De Oranje memang berawal dari aksinya.

Salah satu aksinya bahkan berbuah penalti di masa injury time yang akhirnya membuat Belanda menang dan lolos ke perempatfinal. Whoscored mencatat bahwa Robben total lima kali dilanggar lawan, jadi yang terbanyak di antara 21 pemain lainnya di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robben memang mengelak bahwa dia melakukan diving untuk penalti di ujung babak kedua itu. Namun, pemain milik Bayern Munich tersebut mengakui bahwa dia melakukan diving di babak pertama.

"Saya harus meminta maaf. Saat saya jatuh di akhir laga itu memang sebuah penalti, tapi satu lagi yang di babak pertama adalah sebuah diving. Saya tidak seharusnya melakukan itu," kata Robben.

FIFA melalui Kepala Media-nya, Delia Fischer, mengatakan bahwa komite disiplin hanya melihat apa yang dilakukan oleh Robben tersebut sebagai sebuah pelanggaran yang tidak serius dan tidak mencederai fair play.

Pihaknya hanya akan membahas mengenai pelanggaran-pelanggaran serius, dan diving tidak termasuk ke dalamnya. Oleh karenanya mereka memutuskan tidak menghukum Robben.

Menurut Delia, kartu kuning sudah cukup untuk menghukum pemain yang ketahuan diving, tanpa perlu menghukumnya dengan hukuman yang berat seperti yang menimpa Luis Suarez.

"Kita harus menjunjung tinggi semangat fair play," ujar Fischer seperti dilansir Sky Sports.

"Kepura-puraan bukanlah sesuatu yang ingin kami lihat di lapangan. Para wasit sendiri sudah terlatih untuk mengidentifikasi jika ada seorang pemain berpura-pura dan akan menghukum mereka dengan memberikan kartu kuning."

"Komite Disiplin hanya akan memeriksa pelanggaran-pelanggaran serius. Kami akan tetap menjunjung pesan yang selama ini selalu kami dengung-dengunkan, yakni semangat fair play," kata Fischer.



(roz/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads