Dulu 'Maracanazo' Sekarang 'Mineirazo'

Dulu 'Maracanazo' Sekarang 'Mineirazo'

- Sepakbola
Rabu, 09 Jul 2014 17:05 WIB
Martin Rose/Getty Images
Jakarta - Tragedi itu terulang. Brasil lagi-lagi dipaksa mengubur mimpinya untuk menjuarai Piala Dunia usai menelan kekalahan memalukan di semifinal.

Selecao tidak akan melupakan pertandingan melawan Jerman di Estadio Mineirao pada Rabu (9/7/2014) dinihari WIB. Sang tuan rumah dihantam 1-7, skor yang menjadi kekalahan terbesarnya dalam 100 tahun.

Di pertandingan itu, Brasil tanpa Thiago Silva dan Neymar seolah 'diajari' bermain sepakbola oleh Jerman. Gawang Julio Cesar pun dengan mudah bobol lima kali dalam waktu kurang dari 30 menit pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah turun minum, serangan Brasil baru terlihat. Kendati begitu, Jerman tak mengurangi keganasannya dengan menambah dua gol sebelum Brasil menciptakan gol pelipur lara di akhir laga.

Ribuan pendukung Brasil yang memenuhi Mineirao terbungkam. Sedih karena ambisi meraih titel juara keenam kembali harus diredam.

Di atas lapangan, para pemain Brasil juga lesu, terluka. Si kapten di laga itu, David Luiz tampak paling bersalah di laga itu. Seusai peluit panjang, bek berambut kriwil itu langsung berlutut sembari mengacungkan kedua telunjuknya ke atas lalu menunduk.

Pencetak satu-satunya gol balasan Brasil, Oscar merebahkan tubuhnya di atas lapangan sembari menutup muka. Setelahnya, penyerang Chelse aitu tampak menangis tersedu-sedu sehingga harus ditenangkan oleh Silva, yang kemudian masuk ke lapangan. Sejumlah pemain lawan pun turut bersimpati kepada dia.

'Mineirazo', istilah yang mulai sekarang akan digunakan untuk mendramatisasikan pertandingan itu. Kekecewaan ini kembali menghantui Brasil setelah 'Maracanazo' yang terjadi pada 1950 di Stadion Maracana, Rio de Janiero. Momen itu juga menjadi yang pertama kali Brasil menggelar hajatan Piala Dunia.

'Maracanazo' berarti The Maracana Blow (Pukulan Maracana), istilah untuk mendramatisasikan pertandingan tersebut.

Saat itu turnamen hanya diikuti oleh empat tim; Brasil, Uruguay, Spanyol, dan Swedia dengan sistem round-robin. Brasil hanya butuh hasil imbang untuk meraih titel pertamanya. Tapi apa yang terjadi? Gol Alcides Ghiggia pada 11 menit menjelang laga usai memastikan kekalahan Brasil atas Uruguay 1-2.

(rin/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads