Giuly: Saya Bukan Kotoran
Senin, 22 Mei 2006 05:43 WIB

Barcelona - Pencoretan namanya dari timnas Prancis oleh Raymond Domenech meninggalkan kekecewaan yang amat sangat buat Ludovic Giuly. Giuly, yang barusan mengantar Barca menjadi juara Liga Champions 2006, tersingkir dari skuad Prancis setelah Domenech tak menyertakan namanya dalam 23 nama skuad Prancis untuk Piala Dunia 2006. Domenech secara mengejutkan malah memasukkan nama pemain Marseille yang tak pernah sekalipun membela timnas, Franck Ribery untuk mengisi posisinya. "Dia menginginkan pemain yang berpengalaman, pemain yang menerima kalau dia hanya akan menjadi pemain cadangan, pemain yang bermain di klub besar dan tampil di partai besar, pemain yang tak banyak komplain. Saya melakukan itu semua untuk Barcelona," tukas Giuly seperti dilansir slam, Senin (22/5/2006). "Saya memenuhi kriterianya tapi tak dipanggil. Saya tidak tahu apakah saya yang tidak mengerti atau Domenech yang harus mengubah kata-katanya," labrak eks pemain Monaco. Keputusan itu kontan mengecewakan Giuly. Apalagi dia tidak secara langsung diberitahu tentang pencoretannya. Oleh pemain yang sudah memiliki 17 caps timnas dengan tiga gol itu dia merasa Domenech tidak menghargainya. "Dia semestinya mengatakan hal itu secara langsung kepada saya. Saya kan bukan kotoran badan, saya pantas dihargai lebih daripada ini," sesalnya. Musim ini, Giuly memang bersinar bersama Barca. Tidak hanya mengantar tim Catalan itu menjuarai Liga Spanyol untuk kedua kali berturut-turut, dia juga termasuk dalam skuad Barca yang menjuarai Liga Champions 2006. Tetapi di timnas Prancis, perannya sebetulnya pun tidak menonjol. Dia memang sempat tampil di tiga partai kualifikasi dan mencetak dua gol, tetapi itu rupanya belum cukup. Di lini depan Prancis, Domenech pun memasang nama-nama seperti Djibril Cisse (Liverpool), Thierry Henry (Arsenal), Ribery, Louis Saha (Manchester United), David Trezeguet (Juventus) dan Sylvain Wiltord (Olympique Lyon).Kini Giuly mengaku telah mengubur ambisinya untuk pergi ke Jerman. Bahkan berharap dirinya dipanggil sebagai stand-by pun tak dilakukannya. "Tidak ada yang menelepon dan meminta saya untuk bersiap-siap siapa tahu (ada yang cedera). Dia (Domenech) bahkan tidak mampu melakukan itu," ungkapnya pasrah. Foto: Giuly kecewa berat dengan keputusan Domenech yang mencoretnya dari timnas Prancis di Piala Dunia 2006 (epochtimes) (mel/)