Dramatis, Portugal Singkirkan Inggris

Gelsenkirchen - Pupus sudah harapan Inggris menjuarai Piala Dunia 2006. Langkah David Beckham cs berakhir di babak 8 besar setelah disingkirkan Portugal lewat adu penalti dengan skor 1-3. Adu tos-tosan harus dilakukan setelah kedua tim bermain 0-0 hingga 120 menit permainan di FIFA World Cup, Gelsenkirchen, berlangsung hari Sabtu (1/7/2006). Sebagai pemenang, Portugal akan menghadapi pemenang partai Brasil vs Prancis di Munich tanggal 6 Juli mendatang. Meski kalah perjuangan skuad besutan Sven Goran Eriksson patut diacungi jempol. Pasalnya sejak menit 62, Inggris harus bermain dengan 10 pemain setelah Wayne Rooney dikartumerah. Dengan 10 pemain mereka bisa memaksakan adu penalti. Meski tidak ada gol tercipta hingga 120 menit, pertandingan berlangsung ketat. Kedua tim pun gantian menciptakan peluang-peluang. Pertandingan baru memasuki menit kelima saat lewat tendangan bebas David Beckham mengancam gawang Ricardo. Kiper bernomor punggung 1 itu menonjok bola, namun rebound-nya jatuh di kaki Steven Gerrard. Tapi umpannya terlalu jauh untuk dijangkau John Terry. Rooney, yang diplot sebagai striker tunggal Inggris, gantian mencobai gawang Ricardo tapi tendangannya masih tepat di pelukan kiper Sporting itu. Di sisi lapangan yang lain, Cristiano Ronaldo juga mencobai Paul Robinson. Tetapi hasilnya serupa dengan Rooney. Lewat tendangan bebas Luis Figo menit ke-12, Portugal nyaris mencetak gol saat terjadi kesalahpahaman dari para bek Inggris. Untung, Robinson keburu menyongsong bola sebelum dicuri Tiago. Frank Lampard semestinya membuat inggris unggul menit ke-20. Tapi sodoran bolanya menyambut umpan Gerrard, masih tepat di pelukan Ricardo. Sebaliknya Portugal pantas mendapatkan penalti setelah Lampard handsball di kotak penalti. Tapi wasit Horacio Elizondo tidak melihatnya. Di penghujung babak pertama, Lampard melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun arahnya masih terbaca Ricardo. Setelah berjalan imbang di babak pertama, pertarungan mulai berat sebelah di babak kedua. Baru tujuh menit kick-off babak kedua berlangsung Inggris mendapatkan cobaan berat saat kaptennya, Beckham mendapatkan cedera. Pemain Real Madrid ini pun harus diganti Aaron Lennon menit ke-52. Pemain pengganti asal Tottenham Hottspur ini cukup baik menjalankan perannya. Berkat tusukannya menit ke-58, Joe Cole punya peluang menjebol gawang Portugal. Namun tendanganya masih melenceng di atas mistar Ricardo. Sebelumnya Lampard juga punya peluang. Tidak terjaga saat menyambut umpan tendangan penjuru Gerrard, tendangan volinya juga melesat di atas mistar. Menit ke-62 Inggris harus kehilangan Rooney karena diusir wasit. Kartu merah buat Rooney berawal dari insiden antara dirinya dengan Ricardo Carvalho. Saat berduel -- entah sengaja atau tidak -- Rooney menginjak alat vital Carvalho. Pemain Chelsea ini pun mengerang kesakitan dan wasit memberikan tendangan bebas untuk Portugal. Tapi setelah wasit memberi tendangan bebas, Ronaldo datang memprotes keputusan 'ringan' dari sang pengadil. Merasa rekan setimnya di Manchester United itu memprovokasi wasit, Rooney mendorong Ronaldo. Tindakannya itu nyaris menyulut kericuhan antar pemain. Akibatnya bisa ditebak, wasit menghukum Rooney. Namun yang mengejutkan yang dikeluarkannya adalah kartu merah. Ungggul jumlah pemain, Portugal menghujani Inggris dengan serangan. Robinson harus melakukan penyelamatan sambil terbang dari tendangan Figo. Berikutnya Ronaldo melepaskan tendangan menyusur tanah. Maniche, Helder Postiga -- yang menggantikan Figo menit 86 -- juga sempat mencoba. Tetapi tidak ada yang berhasil menaklukkan Robinson. Inggris, meski tanpa Rooney dan Beckham, tetap mampu memberikan ancaman. Peluang terbaik diperoleh Terry. Tetapi tendangannya masih melenceng di atas mistar gawang Ricardo. Di perpanjangan waktu Portugal lebih banyak melakukan serangan. Pada 15 menit kedua Postiga sempat menjebol gawang Robinson. Tetapi sundulannya dianulir wasit karena off-side. Setelah 120 menit, pemenang pertandingan ini pun harus ditentukan lewat adu penalti. Pada momen krusial itu Ricardo menjadi pahlawan kemenangan Portugal. Kiper yang juga menjadi pahlawan kemenangan adu penalti Portugal atas Inggris dua tahun silam itu berhasil menggagalkan tiga dari empat tendangan penalti yang mengarah ke gawangnya. Owen Hargreaves menjadi satu-satunya penendang Inggris yang mampu menaklukkan Ricardo. Sementara tiga eksekutor penalti yang ditaklukkan Ricardo adalah Lampard, Gerrard dan Jamie Carragher. Dari kubu Portugal, Hugo Viana dan Armando Petit gagal menjalankan tugasnya. Untung ada Simao Sabrosa, Helder Postiga dan Ronaldo. Penalti Ronaldo, yang menjadi penendang kelima timnya, akhirnya mengirim Beckham cs kembali ke Inggris. Tim:England (4-5-1): 1-Paul Robinson; 2-Gary Neville, 5-Rio Ferdinand, 6-John Terry, 3-Ashley Cole; 7-David Beckham (Aaron Lennon 52), 8-Frank Lampard, 16-Owen Hargreaves, 4-Steven Gerrard, 11-Joe Cole (Peter Crouch 65); 9-Wayne RooneyPortugal (4-5-1): 1-Ricardo; 13-Miguel, 16-Ricardo Carvalho, 5-Fernando Meira, 14-Nuno Valente; 8-Armando Petit, 18-Maniche, 19-Tiago (Hugo Viana 74), 7-Luis Figo (Helder Postiga 86), 17-Cristiano Ronaldo; 9-Pauleta (Simao Sabrosa 63) (mel/)