UEFA Menangkan Serbia, tapi Juga Beri Beberapa Hukuman

Belgrade -

UEFA akhirnya memberikan putusan terhadap laga antara Serbia dengan Albania. Serbia dinyatakan menang WO tapi juga harus menanggung konsekuensi atas pelaksanaan laga yang tak selesai tersebut. Apa saja?

Sehari setelah pertandingan antara Serbia dan Albania di Stadion Partizana pada Rabu (15/10/2014) sebagai lanjutan fase grup Kualifikasi Piala Eropa dihentikan sebelum waktu habis. Pertandingan yang bermula baik-baik saja itu rusuh memasuki menit ke-41.

UEFA menyatakan sudah menemukan kesalahan kedua tim. Sesuai rencana, UEFA mengambil keputusan hari ini.

Seperti dilansir BBC, Badan Etik dan Disiplin (CEDB) UEFA menyatakan Serbia menang WO 3-0. Tapi Serbia juga harus kehilangan tiga poin sebagai konsekuensi beberapa kesalahan yang ditemukan UEFA. Selain itu, pada dua laga kandang berikutnya, Serbia harus tampil tanpa penonton.

Satu lagi hukuman untuk kedua tim, Serbia dan Albania sama-sama didenda 100 ribu euro.

Ya, memasuki menit ke-41 muncul pesawat tanpa awak atau drone yang membawa bendera Greater Albania ke tengah lapangan. Salah satu pemain Serbia Stefan Mitrovic mengambil bendera itu. Pemain Albania bereaksi.

Para penonton--yang hanya merupakan fans timnas Serbia karena Albania dilarang menyaksikan langsung--melempar flare dan kembang api ke tengah lapangan. Pertandingan sempat dihentikan 30 menit tapi akhirnya tak dilanjutkan karena Albania menolak untuk bertanding lagi.

UEFA sudah menyatakan kedua tim melakukan pelanggaran pada 16 Oktober. Serbia membuat pelanggaran lima pasal, yakni pelemparan kembang api ke tengah lapangan, keributan penonton, suporter asuk ke lapangan, ketidakmampuan panitia pertandingan dalam menggelar laga, dan penggunaan laser.

Albania tak lepas dari pelanggaran. Tim tamu tak mematuhi dua pasal, yakni soal penolakan melanjutkan pertandingan dan adanya banner yang memancing kerusuhan, yakni bendera Greater Albania.

(fem/din)