Balotelli dan Toure Diduga Jadi Korban Pelecehan Rasis

Balotelli dan Toure Diduga Jadi Korban Pelecehan Rasis

- Sepakbola
Jumat, 17 Feb 2012 09:31 WIB
Porto - Masalah pelecehan berbau rasis tampaknya masih sulit dihilangkan dari sepakbola. Terakhir, Mario Balotelli dan Yaya Toure diduga jadi korbannya saat Manchester City bertemu Porto di Liga Europa.

Dalam laga pertama babak 32 besar Liga Europa di Estadio do Dragao, Jumat (17/2/2012) dinihari WIB, Balotelli dan Toure mendengar suara-suara yang bernada ejekan berbau rasis. Ejekan-ejekan itu datang dari tribun yang berisi suporter tuan rumah.

Kabarnya, tiap kali Balotelli dan Toure mendapatkan bola, ejekan seperti menirukan suara monyet terdengar dari arah kerumunan suporter Porto. Hal ini terjadi tak cuma sekali saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski manajer Roberto Mancini mengaku tak mendengar hal ini, Balotelli mengeluh kepada ofisial klubnya bahwa dia telah dilecehkan sepanjang pertandingan. Keluhan Balotelli ini dikuatkan oleh Toure, yang mengaku mendengar "sesuatu".

"Itulah kenapa kami semua menyukai Premier League, karena di sana hal ini tak pernah terjadi," aku Toure kepada Sky Sports News.

"Mungkin di luar negeri mereka tak mengharapkan pemain-pemain berkulit hitam. Saya pikir di masa depan akan baik-baik saja, mereka akan berubah pikiran dan pertandingan akan lebih terbuka," imbuhnya.

"Sepakbola adalah sepakbola dan fans datang untuk menikmati permainan. Kami tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi," tutur gelandang internasional Pantai Gading ini.

"Mario sekarang sudah mampu mengontrol hal-hal seperti ini dan ini sangat penting untuk klub," tandasnya.

City dilaporkan berencana mengajukan keluhan resmi ke UEFA terkait pelecehan yang menimpa Balotelli dan Toure ini.

(mfi/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads