Hal itu disampaikan Qusoi, dewan pembina kelompok suporter Sriwijaya FC, Simanis Ultras Palembang. Dia mengatakan pihaknya akan mengerahkan para anggotanya untuk datang ke stadion.
"Hari ini tiket sudah diturunkan. Dan kami pasti akan datang. Kami sudah berkoordinasi dengan tiga kelompok suporter yang lain, mereka akan datang. Sekitar ada 6.000 suporter yang datang, namun jumlah itu bisa saja bertambah," ujarnya kepada detiksport, Minggu (29/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ada beberapa alasan terkait sepinya penonton pada beberapa laga timnas kemarin. Salah satunya adalah mahalnya harga tiket.
"Kenapa kemarin-kemarin sepi. Bukan kami tidak mau nonton. Tapi tiketnya mahal sekali. Biasanya cuma Rp 15 ribu, kemarin paling murah Rp 50 ribu. Kemudian, kami tidak dikoordinasikan oleh panpel atau PSSI pusat di sini.
"Selain itu kendaraanya susah. Kami tidak dibolehkan masuk kalau menggunakan motor. Sementara pintu masuknya jauh. Tingkat kriminalitas di sini sangat tinggi kalau parkir motor sembarangan, apalagi pertandingan malam.
"Tapi yang penting nanti malam kami akan datang mendukung timnas Indonesia. Intinya, timnas U-23 ini harus menang," simpul Qusoi yang juga menginstruksikan para anggotanya supaya meninggalkan atribut klub dan mengenakan baju merah.
(ads/a2s)