Barcelona Diisukan Terlibat Pengaturan Pertandingan, LFP Membantah

Barcelona Diisukan Terlibat Pengaturan Pertandingan, LFP Membantah

Doni Wahyudi - Sepakbola
Jumat, 12 Jun 2015 00:07 WIB
Albert Llop /Anadolu Agency/Getty Images
Barcelona - Muncul rumor yang menyebut Barcelona terlibat dalam pengaturan pertandingan di Liga Spanyol. Meski sempat ramai, Liga de Fútbol Profesional (LFP) langsung membantah kabar tersebut.

Pertandingan Barcelona yang diisukan terlibat pengaturan pertandingan adalah di pekan pamungkas La Liga Primera 2014/2015. The Catalans ketika itu unggul 2-0 lebih dulu sebelum akhirnya harus puas dengan hasil 2-2 saat berhadapan dengan Deportivo La Coruna.

Hasil imbang tersebut membantu Super Depor terhindar dari degradasi. Dengan 35 poin Depor hanya unggul selisih gol dari Eibar, yang terdegradasi di posisi 18. Belakangan Eibar batal terdegradasi karena posisinya 'digantikan' Elche yang dihukum turun ke Segunda Division karena masalah pajak.

Nah, dalam laga tersebut pemain Deportivo, Alberto Lopo, mengklaim dirinya berbicara pada Xavi untuk meminta pemain-pemain Barcelona mengendurkan permainan sehingga bisa menyamakan kedudukan.

"Saya bilang pada Xavi kalau mereka harus sedikit santai, karena hasil imbang akan bagus untuk semuanya. Mereka sangat kompetitif. Dia (Xavi) bilang pada saya kalau mereka tidak akan melepas pertandingan itu. Level Barcelona tidak sama seperti yang biasanya, dan itu membantu kami," sahut Lopo dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun radio.

Lopo mencoba memperkuat pernyataannya dengan mempublikasikan foto dirinya tengah berbicara dengan Xavi di tengah laga tersebut.

 



Berdasarkan pernyataan Lopo tersebut kemudian memunculkan rumor kalau Barcelona tengah dalam penyelidikan. Namun otoritas La Liga Primera (LFP), melalui Presiden Javier Tebas, membantah kabar tersebut. Demikian dikutip dari Mirror.

Disebutkan kalau Lopo kini malah terancam akan menjalani penyelidikan atas pernyataan yang diduga cuma gurauan itu.





(din/mfi)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads