Liverpool Dihantam Badai Cedera, Allardyce: Klopp Tak Sadar Liga Ini Ganas

Sunderland - Manajer Sunderland Sam Allardyce ikut mengomentari badai cedera yang menimpa Liverpool. Menurut Allardyce, Juergen Klopp tak sadar dengan besarnya tuntutan fisik Premier League.

Liverpool dihantam badai cedera di awal tahun ini. Cederanya Dejan Lovren dan Philippe Coutinho kala mereka menang tipis 1-0 atas Stoke City di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Rabu (6/1/2016) kemarin menambah panjang daftar cedera pemain.

Sejauh ini ada total 11 pemain yang tengah dalam ruang perawatan. Sebelum Lovren dan Coutinho, sudah ada Mamadou Sakho, Jordan Henderson, Divock Origi, Martin Skrtel, Jordan Rossiter, Daniel Sturridge, Danny Ings, Joe Gomez, dan Jon Flanagan.

Enam di antaranya adalah cedera otot hamstring. Cedera ini diyakini sebagai buntut dari kelelahan para pemain menjalani jadwal padat di Premier League. Menjadi kian berat bagi para pemain Liverpool karena gaya main yang diterapkan Klopp.

Seperti diketahui Klopp menuntut para pemainnya untuk aktif menekan pemain lawan. Itu berarti skuat Liverpool harus lebih banyak berlari.

"Sebabnya dia meminta para pemainnya untuk memainkan gaya menekan dengan tempo tinggi dari depan. Bagus bahwa para pemain telah mampu menjalankannya, tapi saya rasa itu telah berkontribusi terhadap situasi saat ini," kata Allardyce kepada talkSPORT.

"Saya rasa Juergen tidak menyadari betapa ganasnya liga kita di periode ini dan karena dia telah meminta energi ekstra itu, tenaga untuk berlari ekstra 10 yards, para pemain ini sekarang kelelahan dengan begitu banyak laga di rentang waktu yang pendek dan mendapatkan ketegangan otot."

"Mereka adalah atlet yang sangat terlatih lebih dari sebelumnya. Dan mereka menjadi lebih mudah mengalami cedera dengan kadar kerja yang mereka lakukan di sebuah laga sekarang," tambah manajer berjuluk 'Big Sam' itu seperti dikutip Sports Mole.

(raw/cas)