Kompak Bernyanyi dalam 'Derby You'll Never Walk Alone'

Jakarta -

Borussia Dortmund dan Liverpool sama-sama menjadikan lagu You'll Never Walk Alone sebagai anthem-nya. Pendukung kedua tim pun kompak bernyanyi dalam "derby You'll Never Walk Alone" dinihari tadi.

Koor di stadion Westfalenstadion/Signal Iduna Park yang berkapasitas sekitar 81 ribu kursi itu membuka pertandingan Dortmund lawan Liverpool di partai leg I perempatfinal Liga Europa, yang berkesudahan 1-1, Jumat (8/4/2016) dinihari WIB.

Momen "beda" itu bertambah menarik karena bentangan syal-syal bertuliskan "You'll Never Walk Alone" yang membentang dari kiri ke kanan, memisahkan warna kuning-hitam khas Dortmund dan dominasi merah ala Liverpool.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu merupakan sebuah momen 'wow'. Benar-benar luar biasa," kata mantan bek Liverpool Mark Lawrenson seperti dikutip BBC.

[Reuters/Wolfgang Rattay]

You'll Never Walk Alone kali pertama muncul dalam karya musikal Broadway bertajuk 'Carousel', pada 1945. Lagu itu kemudian "terbang" ke Inggris dan dipopulerkan grup Gerry and the Pacemakers dari Liverpool pada 1963, untuk kemudian dijadikan anthem klub Liverpool.

Menurut penelusuran ESPN FC, lagu You'll Never Walk Alone pada prosesnya "diimpor" Jerman oleh klub St. Pauli, via klub Skotlandia Celtic yang sebelum itu juga sudah mengadopsi lagu tersebut usai menghadapi Liverpool.

St. Pauli, yang kini menjadi klub Jerman pertama yang menghasilkan madunya sendiri, lekat dengan kultur punk sehingga mengadaptasi You'll Never Walk Alone menjadi versi yang sesuai dengan klub tersebut di awal 1990-an.

[Baca juga: St Pauli: Si 'Bajak Laut' Penghasil Madu]

Nah, ada banyak dugaan bagaimana kemudian Dortmund menggunakan lagu itu. Ada dugaan kalau Dortmund mulai kepincut dengan You'll Never Walk Alone pada tahun 1987 ketika jumpa Celtic di Piala UEFA. Ada pula asumsi Dortmund terbawa demam You'll Never Walk Alone ketika St.Pauli mempopulerkannya di awal dekade 1990-an. Yang pasti lagu itu kini setia mengiringi Die Borussen.

Akibat kesamaan lagu kesayangan itu pula pertandingan antara Dortmund lawan Liverpool di Liga Europa kali ini disebut-sebut sejumlah media dengan istilah derby You'll Never Walk Alone.

Selain lagu You'll Never Walk Alone, Dortmund punya pertalian lain dengan Liverpool dalam sosok Juergen Klopp; peracik taktik asal Jerman yang pernah mengantar BVB meraih sejumlah kesuksesan dan kini menangani The Reds. Sejak berpisah dengan Dortmund, inilah kali pertama Klopp kembali menginjakkan kakinya di stadion yang pernah ia diami pada kurun waktu 2008–2015.

Publik Westfalenstadion pun tampak belum lupa dengan kontribusi Klopp pada Dortmund. Sambutan untuknya pun terbilang meriah, dengan sejumlah suporter tuan rumah memampang tulisan-tulisan khusus untuknya.

[Reuters/Wolfgang Rattay]

Sambutan tak kalah hangat diberikan kubu Dortmund yang menyambut mantan pelatihnya itu dengan bumbu kelakar di stadion; memastikan Klopp masuk ruang ganti Liverpool dan bukannya Dortmund.