Sebelumnya Leicester City sudah dipastikan finis empat besar alias zona Liga Champions Premier League. Bagaimanapun ada sejumlah kondisi yang membuat kans mereka tampil di putaran final kandas.
[Baca juga: MU Kalah, Leicester Dipastikan Lolos Liga Champions]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, finis keempat juga masih menawarkan risiko lain untuk anak asuh Claudio Ranieri. Jika City menjuarai Liga Champions musim ini dan Liverpool memenangi Liga Europa tapi keduanya gagal finis empat besar di liga, maka Leicester bakal harus berkorban.
UEFA mensyaratkan bahwa maksimal hanya lima tim dari satu asosiasi yang lolos ke Liga Champions. Artinya jika skenario di atas terjadi, City dan Liverpool tetap lolos ke Liga Champions plus tiga tim teratas di liga sementara Leicester tergusur.
[Baca juga: Apa yang Bisa Membuyarkan Mimpi Liga Champions Leicester?]
Bagaimanapun kini Leicester tak perlu lagi menghadapi risiko-risiko tersebut. Mereka sudah dijamin finis tiga besar yang otomatis juga menjamin tiket fase grup Liga Champions.
Hasil imbang 1-1 yang dipetik City kontra Newcastle United, Kamis (20/4/2016) dinihari WIB tadi, membuat Leicester yang tengah memimpin klasemen berjarak 12 poin dari The Citizens di peringkat tiga. Sementara itu, Leicester juga unggul 13 angka dari Arsenal di peringkat empat.
Dengan empat pekan tersisa artinya ada 12 poin maksimal yang bisa diraih City, sedang Arsenal punya kans menambah maksimal 15 angka dari lima laga sisa yang dipunya. Namun hanya satu dari keduanya yang bisa meraih angka maksimal tersebut karena mereka akan saling berhadapan satu sama lain di pekan ke-37 nanti.
Dengan begitu, kini Leicester bisa fokus sepenuhnya mengamankan posisi puncak klasemen dan memburu gelar juara. Mereka saat ini unggul lima poin dari saingan terdekat, Tottenham Hotspur, di posisi dua. (raw/mfi)











































