Saat melakoni pertandingan di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, pada 25 Mei 2005, Liverpool melakoni pertandingan final Liga Champions melawan AC Milan.
Milan sudah unggul tiga gol tanpa balas di babak pertama, hingga gelar juara tampaknya sudah pasti ada di dalam genggaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah sukses itu masih dibicarakan oleh pendukung Liverpool hingga 11 tahun berlalu. Kiper Liverpool di laga itu, Jerzy Dudek, pun ingin kisah itu segera ada gantinya.
Liverpool mempunyai kesempatan itu usai berhasil menjejak ke laga final Liga Europa musim ini. Mereka akan berduel melawan Sevilla di pertandingan yang akan berlangsung di St. Jakob-Park, Basel, Kamis (19/5/2016) dinihari WIB.
"Istanbul mengubah semua hal bagus setiap orang yang terlibat di final itu," kata Dudek di Liverpool Echo.
"Mereka masih membahas mengenai performa kami yang bisa bangkit usai ketinggalan 0-3. Orang-orang masih berbincang dengan saya mengenai penampilan saya malam itu."
"Kami melakukan suatu hal di final Liga Champions yang mungkin tak pernah terjadi lagi. Klub ini sudah pernah memenanginya empat kali sebelumnya dan mempunyai banyak pemain legenda. Nama kami sudah ada di dalam daftar itu."
"Tapi, setiap generasi butuh legenda baru. Saya pikir ini merupakan waktu yang tepat untuk Liverpool guna menulis babak baru. Sudah 11 tahun sejak kemenangan di Istanbul --itu sudah cukup lama," imbuhnya.
(cas/nds)