Pengumuman tersebut dilansir oleh situs resmi Inter, Senin (6/6/2016) siang WIB. Dalam pernyataan di situs tersebut, Inter menyatakan bahwa Erick Thohir tetap berstatus sebagai presiden klub, kendati kini memegang saham minoritas.
"FC Internazionale Milano (Inter Milan) dan Suning Holdings Group hari ini mencapai kata sepakat menyoal kerja sama strategis. Suning Holding Groups akan memiliki mayoritas saham Inter Milan, salah satu klub terdepan di Eropa sejak berdiri pada 1908."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar bahwa Suning akan mengambil alih saham mayoritas Inter sudah beredar sejak hari Minggu (5/6) kemarin. Namun, kabar pengakuisisian tersebut baru berasal dari satu pihak, yakni Suning sendiri.
Untuk saat ini, Inter diyakini mempunyai nilai komersial mencapai 700 juta euro atau setara Rp 10,7 triliun. Nilai itu naik dua kali lipat jika dibandingkan saat dibeli Erick Thohir dari Massimo Moratti.
(roz/mfi)