Media-media ternama Inggris seperti Sky Sports, The Telegraph, The Guardian, dan Daily Mail menyebut Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) sudah menjatuhkan pilihannya pada Allardyce. FA menilai pria berusia 61 tahun itu adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Roy Hodgson, yang mundur setelah Inggris disingkirkan Islandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Sebelumnya tim panel penyeleksi yang berisi Martin Glenn (chief executive FA), Dan Ashworth (Direktur Teknis FA), dan David Gill (vice-chairman FA) juga telah mewawancarai manajer Hull City, Steve Bruce, untuk posisi manajer Inggris. FA kabarnya juga sempat melirik Juergen Klinsmann (pelatih timnas Amerika Serikat) dan Eddie Howe (manajer Bournemouth).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FA harus mengurus kompensasi untuk Sunderland karena Allardyce masih punya sisa kontrak 15 bulan. Selain itu, mereka juga harus membahas kesepakatan-kesepakatan pribadi dengan Allardyce.
Daily Mail melaporkan bahwa Allardyce akan diberi kontrak selama dua tahun, sampai berakhirnya perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sebagai manajer, Allardyce tak pernah menukangi tim besar. Tim yang pernah dia latih adalah Blackpool, Notts County, Bolton Wanderers, Newcastle United, Blackburn Rovers, West Ham United, dan terakhir Sunderland.
Allardyce pernah mengantarkan Bolton dan West Ham promosi ke Premier League. Dia musim lalu sukses menyelamatkan Sunderland dari jurang degradasi.
"Kami mencari orang terbaik untuk pekerjaan ini. Ini adalah manajer tim nasional Inggris, Anda harus melakukannya dengan benar dan memastikan Anda sudah menganalisis semua alternatif," ujar Glenn seperti dikutip Soccerway.
"Kami tidak mencari tentara bayaran jangka pendek, seseorang yang akan menjalankan pekerjaan selama beberapa tahun. Saya menginginkan seseorang yang masuk ke peran ini, benar-benar bekerja bukan cuma dengan tim senior tapi juga tim-tim muda dan menyatukan semuanya," kata dia. (mfi/mrp)