.webp)
"Saya optimis. Skornya 2-1 untuk Indonesia," ujar Risma kepada wartawan saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam, Sabtu (17/12/2016).
Risma merasa bangga dengan timnas Indonesia saat ini, terlebih atas perjuangannya menuju final dan kemenangan atas Thailand di leg pertama.
"Kami bangga timnas bisa mengalahkan Thailand yang selama ini sulit dikalahkan. Pernah menang lawan Thailand tapi satu dua kali," kata Risma.
Kebanggan Risma terhadap timnas bertambah karena di dalamnya ada dua pemain yang berasal dari Surabaya yakni Andik Vermansyah dan Evan Dimas. Risma terus mendukung perjuangan dua arek Suroboyo ini. Dan Risma berjanji akan memberikan reward kepada mereka jika Indonesia berhasil menjadi juara.
"Nanti ada reward dari kami, apa rewardnya, nanti aja," lanjut Risma.
Meski sudah mendapatkan keuntungan dengan menang di kandang dan tinggal selangkah lagi menjadi juara, namun Risma berharap timnas tak jemawa. Karena Risma pernah melihat kegagalan timnas sebelumnya yang sudah beberapa kali melangkah ke final, namun berakhir dengan kegagalan.
"Setelah misalnya jadi juara pun jangan langsung berpuas diri. Harus terus berpreatsi untuk ke depannya," tukas Risma.
Meski antusias terhadap perjuangan timnas, namun Risma mengaku tak akan mengadakan nobar. Risma berharap kepada warga Surabaya agar tak menggelar nobar. Risma meminta agar pertandingan timnas melawan Thailand ditonton di rumah atau tempat yang tertutup.
"Kami mendukung meski kami tak ada nobar karena kondisi keamanan. Saya dan polisi 24 jam menjaga kota ini dan saya tak ingin memancing sesuatu yang akhirnya bisa merugikan masyarakat," tandas Risma. (din/mrp)
