.webp)
Laga Madrid vs Bayern di Santiago Bernabeu, Rabu (19/4/2017) dinihari WIB, memang berjalan sangat menarik. Kedua tim bermain terbuka dan menciptakan banyak peluang mencetak gol. Situs resmi UEFA mencatat ada 45 percobaan mencetak gol dalam laga ini. Sebanyak 26 di antaranya dilakukan Madrid, sementara 19 sisanya oleh Bayern.
Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang pada laga ini setelah mengalahkan Bayern 4-2 melalui extra time. Kemenangan tersebut meloloskan Los Blancos ke semifinal Liga Champions dengan agregat 6-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lolosnya Madrid juga diwarnai sejumlah kontroversi terkait keputusan yang dibuat oleh wasit Viktor Kassai. Kassai mengganjar gelandang Bayern, Arturo Vidal, dengan kartu kuning kedua pada menit-menit akhir waktu normal. Padahal, tekel Vidal terhadap Marco Asensio bersih.
Setelah itu, Kassai juga mengesahkan gol kedua Cristiano Ronaldo. Gol yang mengubah skor jadi 2-2 itu dicetak Ronaldo di extra time dari posisi offside.
Seusai pertandingan, Robben mengaku kecewa dengan kepemimpinan Kassai. Padahal, menurutnya laga sangat enak untuk dinikmati.
"Yeah, Anda tahu dalam opini saya ini sangat disayangkan karena Anda menyaksikan laga sebagus itu," ujar Robben saat ditanya Viasat apakah Bayern telah dirampok.
"Semua orang di dunia menyaksikan dua tim hebat berduel dengan pemain-pemain hebat di atas lapangan. Itu sangat enak ditonton," imbuhnya.
"Lalu pertandingan seperti itu ditentukan oleh keputusan-keputusan krusial dari seorang wasit. Saya tak suka membicarakan wasit, tapi Anda selalu harus melihat ke diri sendiri, kesalahan-kesalahan yang Anda buat, atau apa yang salah dari Anda. Dalam laga ini, tak begitu. Keputusan-keputusan krusial yang menentukan pertandingan," kata mantan pemain Madrid itu.
"Ini adalah sebuah iklan yang sangat bagus untuk sepakbola dan kemudian ini ditentukan oleh seseorang dengan peluit," kata Robben.
(mfi/rin)
