Bibiana Steinhaus, demikian nama wasit perempuan tersebut. Ia menjadi satu dari empat wasit baru untuk kompetisi teratas liga Jerman pada musim depan.
Dengan demikian maka figur 38 tahun itu, yang iuga berprofesi sebagai polisi wanita alias polwan, akan menjadi sosok perempuan pertama yang jadi wasit di Bundesliga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyadari akan jadi wasit perempuan pertama di Bundesliga, dan akan sangat dipantau oleh media dan publik," ujar Steinhaus seperti dilansir BBC.
![]() |
"Buat kami semua, ini merupakan sebuah impian jadi nyata. Saya sangat menantikan tugas yang menanti saya itu. Saya sudah bekerja keras untuk ini dalam beberapa tahun terakhir dan tak segalanya berjalan lancar," imbuhnya.
Salah satu kejadian yang membuat mata tertuju pada Steinhaus adalah ketika ia menjadi ofisial keempat di sebuah laga Bayern Munich pada tahun 2014. Saat itu Pep Guardiola yang melatih Bayern sempat merangkul bahunya ketika mendebat sebuah keputusan. Steinhaus menepis lengan Guardiola, dengan peracik taktik asal Spanyol itu kemudian dapat kritik di media.
Gelandang Fortuna Dusseldorf Kerem Demirbay juga pernah diskors lima laga pada 2015 usai mengatakan, "perempuan tak punya tempat di sepakbola putra", usai Steinhaus memberinya kartu merah. Demirbay kemudian minta maaf, tapi klubnya juga menginstruksikan pemainnya tersebut untuk mewasiti sebuah pertandingan sepakbola putri sebagai bentuk hukuman.
"Semoga saja wasit perempuan pertama jadi penyemangat buat banyak remaja putri di negeri ini untuk berusaha menirunya," kata Presiden DFB Reinhard Grindel.
(krs/krs)