Soal Harga Neymar dan FFP, PSG: Silakan Minum Kopi, Jangan Dirisaukan

Paris - Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi menyebut pihak yang masih terus-terusan merisaukan harga Neymar dan kemungkinan klub itu tersandung Financial Fair Play agar tak usah memikirkannya terlalu jauh.

Hal itu ia katakan dalam acara presentasi Neymar, Jumat (4/8/2017) malam WIB, satu hari setelah pemain asal Brasil berusia 25 tahun tersebut resmi didatangkan dari Barcelona.

Demi bisa memboyong Neymar, PSG harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mengeluarkan uang sebesar 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) yang merupakan angka dalam klausul pelepasan (buyout clause) dalam kontrak si pemain di klub lamanya.

Harga transfer selangit tersebut juga membuat sejumlah pihak mempertanyakan kemungkinan PSG tersandung peraturan Financial Fair Play (FFP) karena sudah mengeluarkan uang dalam jumlah sangat besar.

"Hari ini mahal, tapi dalam dua atau tiga tahun? Saya pikir harga itu tidak mahal, kami sudah pasti akan menghasilkan lebih banyak uang," kata Khelaifi seperti dilansir BBC.

"Inilah kemampuan PSG. Itu merupakan sebuah transfer luar biasa. Kami akan sangat transparan dengan Financial Fair Play, saya memiliki sebuah tim yang bagus. Jika Anda masih memikirkannya (harga transfer Neymar dan FFP), silakan minum secangkir kopi dan jangan merisaukannya," tuturnya.


(krs/din)