Pekan ini Monaco dan PSG kabarnya sudah menyepakati harga transfer penyerang berusia 18 tahun itu, yakni dalam kisaran 180 juta euro (sekitar Rp 2,85 triliun).
Musim panas ini PSG juga sudah memecahkan rekor transfer dunia dengan mengeluarkan 222 juta euro untuk bisa menyamai klausul pelepasan (buyout clause) Neymar di Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mbappe Gabung, PSG Bakal Punya Trio MNC |
Terkait dengan itulah kepindahan Mbappe dari Monaco ke PSG musim panas ini akan diawali dengan masa peminjaman selama satu tahun. Transfer permanen baru akan terjadi secara otomatis pada 1 Juli 2018.
Hal itu kabarnya merupakan cara PSG untuk menyiasati regulasi Financial Fair Play, mengingat musim panas ini telah mengeluarkan banyak uang untuk seorang Neymar.
Nah, menurut surat kabar Prancis Le Parisien, kontrak peminjaman Mbappe nanti juga menyertakan sebuah klausul unik dari Monaco. Klausul tersebut memungkinkan transfer permanen Mbappe tahun depan urung terjadi.
Klausul ini, kata Le Parisien, menyatakan bahwa transfer permanen Mbappe bisa batal jika PSG terdegradasi dari Ligue 1 2017/2018 dan jika itu terjadi, Mbappe akan kembali ke Monaco.
Mengingat kekuatan PSG saat ini tentu sulit membayangkan klausul itu akan terwujud. Maka penyertaan klausul itu pun diduga kuat lebih kepada sebuah pernyataan sikap (dan olok-olok untuk PSG) dari Monaco.
(krs/nds)