Hal itu merupakan upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk turut berusaha mencari bibit-bibit berbakat yang menjadi cikal bakal pemain timnas Indonesia di masa depan.
LSP U-14 Piala Menpora merupakan salah satu program 'Ayo Olahraga' yang saat ini telah memasuki babak delapan besar. Nantinya partai final akan berlangsung bertepatan dengan Haornas (Hari Olahraga Nasional) pada 9 September yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenpora serius memanfaatkan LSP U-14 Piala Menpora sebagai event penting untuk melahirkan pemain berkualitas, maka kami pun menyertakan para mantan pemain untuk memantau dan mencari pemain terbaik dalam LSP U-14 untuk dibina kedepannya," ujar Asdep Kemenpora Bidang Sentra dan SKO, Teguh Raharjo, melalui rilis yang diterima detikSport.
Tim talet scout tersebut akan memantau seluruh pemain hingga partai final. Rencananya mereka bakal menjaring 40 sampai 50 pemain.
"Ini tahun ketiga tim talent scout disertakan dalam LSP U-14 Piala Menpora, dan kami sebagai mantan pemain timnas mengaku senang dengan keseriusan Kemenpora untuk melahirkan pemain muda berkualitas melalui perhelatan ini," kata Rully Nere.
Setelah mendapatkan pemain, mereka akan mengikuti seleksi pertama pada Oktober. Sebanyak 20-30 pemain yang terpilih bakal ikut serta di perhelatan tim pelajar di kejuaraan di Spanyol.
"Banyak sekali sisi positif dari LSP U-14 Piala Menpora ini, karena membantu pembinaan kompetisi usia dini yang jarang dilakukan, apalagi pemain yang ada berpotensi menjadi tulang punggu timnas Indonesia kerdepannya," kata Rully lagi.
"LSP U-14 ini menjadi hal penting, kita lihat hasil tahun lalu, dimana ada sekitar 8 pemain masuk skuad timnans U-16. Tidak hanya itu LSP U-14 memudahkan pelatih timnas menyeleksi pemain karena tidak perlu memantau ke daerah daerah," dia menambahkan.
(ads/cas)