Seperti diberitakan sebelumnya, De Boer hanya 77 hari menjadi manajer Palace. Pria asal Belanda itu diberhentikan setelah The Eagles selalu kalah dan tak mencetak satu gol pun dalam empat laga pertama Premier League musim ini.
Setelah De Boer dipecat, nama Roy Hodgson langsung muncul sebagai kandidat kuat penggantinya. Hodgson saat ini memang tengah menganggur setelah terakhir melatih timnas Inggris di Piala Eropa 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar semua orang merasa jelas dan menghentikan spekulasi, saya bicara dengan Steve sore ini dan mengatakan saya tidak akan siap untuk kembali," ujar Allardyce kepada Sky Sports.
Allardyce terhitung berhasil ketika menangani Palace pada musim lalu. Menjadi pengganti Alan Pardew pada bulan Desember 2016, dia mampu menyelamatkan klub tersebut dari degradasi dan finis di posisi ke-14. Lebih hebatnya lagi, dia memimpin Palace mengalahkan Arsenal, Chelsea, dan Liverpool.
Namun, Allardyce memilih untuk mundur setelah musim lalu berakhir. Pria yang kini berusia 62 tahun itu pensiun.
"Saya sudah membuat keputusan dan saya tidak akan merasa nyaman mengambil posisi apapun sebagai manajer sepakbola karena saya sekarang menikmati hidup saya dan enjoy menonton orang lain menghadapi tekanan Premier League," katanya.
"Ada tekanan yang sangat besar, lebih besar daripada sebelumnya, di Premier League seperti yang kita lihat dengan perginya Frank begitu cepat," ujar Allardyce.
(mfi/mfi)