Pada babak pertama di Stamford Bridge, Minggu (17/9/2017) malam WIB, Arsenal banyak mendapatkan peluang. Mereka mampu melepaskan 10 tembakan, yang dua di antaranya bisa berbuah gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada menit ke-17 Alexandre Lacazette melepaskan tendangan keras dari jarak dekat usai menyambut umpan Bellerin. Tetapi bola tepat mengarah kepada kiper.
Selanjutnya, peluang emas lahir dari kaki Aaron Ramsey. Sang gelandang melepaskan tembakan terukur setelah berhadapan dengan kiper, namun bola hasil sepakannya masih membentur tiang.
Malah di babak kedua, tepatnya di menit ke-75, Arsenal sempat menjebol gawang Chelsea lewat sundulan Shkodran Mustafi. Namun gol itu tidak disahkan karena posisi mantan pemain Valencia itu sudah offside saat menyambut umpan.
Secara keseluruhan menurut catatan Sportradar, Arsenal berhasil melepas tujuh tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Chelsea juga mampu melepas tujuh tembakan dengan empat yang mengarah ke sasaran. Tapi tak ada gol dari kedua tim sampai laga usai.
"Saya kecewa karena kami punya beberapa peluang untuk memenangi pertandingan. Sejujurnya, mereka juga memiliki beberapa peluang. Namun saya pikir jika kami bermain efisien pada awal pertandingan, jalannya laga akan sangat berbeda dengan kans-kans yang kami punya," kata Bellerin seperti dikutip dari situs resmi klub.
Hasil imbang ini sebetulnya tidak buruk-buruk amat untuk Arsenal. Setidaknya mereka mampu menyudahi laga dengan hasil imbang setelah selalu kalah dalam lima laga terakhir di Stamford Bridge.
"Tentu saja kami tahu itu merupakan tempat yang sulit dan kami tidak bisa benar-benar kecewa dengan satu poin ini, lantaran kedua tim bertanding dengan baik. Tapi ya fakta bahwa kami merasa bisa saja pulang dengan sebuah kemenangan memang akhirnya mengecewakan," ungkap Bellerin. (raw/mfi)











































