Transfer Neymar ke PSG Diselidiki UEFA, Presiden Barca Senang

Jakarta - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu senang Paris Saint-Germain akhirnya diselidiki terkait transfer Neymar. Dia membandingkan dengan (rencana) transfer Philippe Coutinho.

Neymar pindah ke PSG di musim pamas lalu dengan harga selangit. Nilainya yang 222 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triliun menjadi rekor baru. Harga yang luar biasa itu membuat raksasa Ligue 1 dituding melanggar aturan Financial Fair Play.

UEFA langsung menggelar penyelidikan. Merespons hal itu, Bartomeu mengaku senang. Dia mencontohkan bagaimana transfer yang tak melanggar aturan, yaitu transfer gagal Barca dalam upaya mendapatkan Coutinho.

Baca juga: Neymar Disebut Harus Jaga Perilaku jika Ingin Jadi seperti Messi

Di musim panas lalu, Barca juga mati-matian mendatangkan Coutinho dari Liverpool. Namun pada akhirnya Blaugrana menyerah setelah tiga kali penawaran mereka ditolak The Reds. Keengganan Barca menaikkan tawaran menjadi akhir saga tersebut.

"Saya tidak akan bilang berapa yang kami tawarkan. Liverpool meminta 200 juta, tapi kami tidak akan memberi 200 juta atau bahkan 150 juta," Bartomeu mengatakan seperti dilansir Marca.

"Klub harus menghormati aturan dan saya senang PSG telah diselidiki, ini adalah untuk kepentingan klub-klub Eropa," Bartomeu menegaskan.

Setelah gagal mendatangkan Coutinho, Barca memilih menboyong Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund seharga 105 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun. (din/cas)