Jakarta -
Neymar sedang jadi sorotan akibat rebutan bola dengan Edinson Cavani, rekan setimnya di Paris Saint-Germain. Itu bukan kejadian ribut-ribut pertama yang melibatkan Neymar.
Musim panas ini sosok Neymar menjadi buah bibir dunia sepakbola setelah ditebus PSG dari Barcelona dengan nilai pemecah rekor transfer dunia.
Setelah itu, pemain 25 tahun asal Brasil tersebut terus mencuri perhatian lewat start impresif bersama PSG dengan lima gol dan lima assist dari enam pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neymar tambah dibicarakan setelah ia berebut jatah penalti dengan Cavani. Ada kabar bahwa keduanya terus bersitegang di ruang ganti dan kini terlibat perang dingin sehingga membuat atmosfer PSG jadi kurang kondusif.
Dalam kariernya, Neymar pernah terlibat insiden-insiden serupa. Tahun ini saja sudah ada kejadian dengan Anthony Ralston dan Nelson Semedo. Berikut kejadian-kejadian itu:
Pekan lalu Neymar terlibat ketegangan dengan pemain bertahan Celtic Anthony Ralston dalam partai Liga Champions, yang berujung dengan kemenangan telak PSG.
Di akhir pertandingan Neymar juga terlihat menolak bersalaman dengan Ralston, dengan kedua pemain masih saling melontarkan kata-kata sampai harus dipisahkan pemain lain.
Menarik untuk ditunggu bagaimana interaksi Neymar dengana Ralson ketika kedua tim berhadapan kembali berhadapan dalam pertemuan kedua.
Masih di tahun ini, ketika Neymar masih berseragam Barcelona. Ia terlibat ribut-ribut dengan Nelson Semedo, rekan satu timnya sendiri, dalam sesi latihan pramusim.
Saat itu rumor seputar masa depan Neymar sudah berhembus kencang. Bahkan kurang dari sepekan setelah adu fisik dengan Semedo, Neymar hijrah ke PSG.
Usai kepindahan Neymar tersebut, Semedo sempat menegaskan hubungannya dengan Neymar sudah baik-baik saja.
[Gambas:Youtube]
Akhir Oktober tahun lalu, Neymar ribut-ribut dengan Ruben Vezo yang membela Granada di menit-menit terakhir partai La Liga yang dimenangi Barcelona dengan skor 1-0.
Saat itu keduanya sudah saling berhadapan dan terus adu mulut, bahkan setelah sama-sama mendapat acungan kartu kuning dari pengadil lapangan.
Kabarnya mereka masih saja ribut-ribut setelah laga berakhir, ketika memasuki terowongan menuju ruang ganti pemain. Ada pula rumor bahwa Neymar sudah mendorong Vezo di tangga.
[Gambas:Youtube]
Masih di tahun 2016, pada bulan September, Neymar menepis tangan Rafinha yang rekan satu timnya sendiri ketika timnya hendak menghadapi situasi bola mati. Saat itu Rafinha tampak menarik Neymar untuk membentuk pagar betis.
[Gambas:Instagram]
Usai laga Rafinha menegaskan bahwa tidak ada yang berubah dalam hubungannya dengan Neymar karena keduanya sudah sangat dekat seperti saudara sendiri, yang bahkan bisa sampai pukul-pukulan.
Yang terjadi di laga itu melanjutkan sebuah insiden yang melibatkan keduanya dalam sebuah sesi latihan Barcelona medio 2015. Ketika itu Neymar dan Rafinha terlihat saling menoyor kepala dengan kerasnya.
[Gambas:Youtube]
Ketika masih merumput di Brasil bersama Santos, Neymar juga pernah ribut-ribut dengan bek Ceara Joao Marcos. Parahnya, ketegangan di antara mereka sampai menyulut keributan lebih besar.
Saat itu Neymar terus-terusan menunjuk kesal ke arah pemain lawan. Kegeramannya pun tercermin dari kata-kata yang terus ia ucapkan seraya berjalan meninggalkan lapangan.
Keributan antartim itu sampai membuat polisi turun ke lapangan. Apes buat salah seorang pemain Santos, usahanya menarik Neymar menjauh dari keributan justru membuatnya kena sikut polisi.
[Gambas:Youtube]
Halaman Selanjutnya
Halaman