Pesepakbola berusia 30 tahun itu dikenal sebagai salah satu yang lantang mendukung kemerdekaan Catalunya. Sekalipun, Pique tercatat sebagai pemain reguler di timnas Spanyol.
Akhir pekan lalu, Catalunya akhirnya menggelar pemungutan suara yang memicu bentrokan antara warga dengan kepolisian Spanyol sehingga menyebabkan ratusan orang mengalami luka. Pique secara terang-terangan mengikuti voting itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sempat mempertimbangkan untuk pensiun karena hal itu akan lebih mudah bagi rekan-rekan setimku," kata pemain Barcelona itu. dalam konferensi pers, yang dilansir Mirror.
"Namun, hal itu akan menjadi kemenangan bagi orang-orang yang sudah mengejekku. Akan ada lebih banyak orang yang menentang aksi mereka daripada yang melanjutkannya. Aku yakin," sambung Pique.
"Aku tidak ingin pergi dari tim nasional lewat pintu belakang -- jalan yang gampang. Tim ini dan federasi adalah keluargaku. Aku ingin meneruskan dengan mereka."
Spanyol akan melakoni dua laga final Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Albania, Sabtu (7/10) dinihari WIB sebelum melawat ke Jerusalem untuk melawan Israel tiga hari kemudian. (rin/raw)