Liberti, yang berposisi gelandang tengah, adalah pemain klub Turris Calcio, salah satu peserta Serie D Italia. Liberti diduga melakukan tindakan terlarang yang membuatnya dihukum itu pada pertandingan melawan Sarnese, Minggu (15/10/2017). Laga itu sendiri berakhir imbang 3-3.
Komisi Disiplin menganggap Liberti telah "kencing ke arah suporter tim tandang, membuat isyarat cabul dan vulgar ke organ genitalnya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya, sekali lagi, kami menghadapi ketidakadilan," ujar Presiden Turris, Antonio Colantonio, dalam pernyataan yang dikutip Football Italia.
"Pemain kami Liberti sama sekali tak melakukan apa yang dituduhkan. Cukup sederhana, di area pemanasan ada air mancur di dekat tembok dan si pemain, yang sedang bersiap untuk masuk ke dalam lapangan, minum dan membenarkan bajunya, yang menurut peraturan harus dimasukkan ke dalam celananya."
"Hal seriusnya adalah hukuman ini hanya berdasarkan testimoni asisten wasit yang berada di sisi seberang lapangan. Tim tandang sudah mengonfirmasi kepada kami bahwa pemain kami tidak melakukan hal seperti itu. Saya marah dengan keputusan ini, kami akan banding," kata Colantonio.
Liberti bukan satu-satunya pemain Serie D yang dihukum lima laga dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, pemain Frattese, Francesco Ferrieri, juga dijatuhi hukuman yang sama karena menendang dan memukul tukang pijat tim lawan.
(mfi/rin)